The Killers Zombie (End)

adanya kamp yang tak terduga

Aku dan dirro terus berjalan menelusuri hutan sambil sesekali membunuh zombie yang menghalangi kami.

**mita pov**
Aku memperhatikannya saat ia membunuh zombie yang menghalanginya. Aku sangat kagum dengan caranya membunuh zombie itu. sebenarnya bukan itu saja yang membuatku kagum. Kau tau apa yang ku pikirkan? Dia begitu gagah dengan pedangnya dan wajahnya yang tampan rupawan itu oh.. Pasti membuat wanita yang melihatnya histeris apalagi ditambah dengan senyum dan matanya yang menyejukan hati. Siapa yang tak menyukainya? Ah sudahlah dia takkan pernah jadi milikku yang tidak sebanding dengannya.

"Apa yang kau lakukan?ayo cepat!"ucapnya sambil menarikku untuk terus berlari.

**end mita pov**

Dan kami pun beristirahat sejenak untuk menenangkan diri.

Saat kami melanjutkan perjalanan tiba tiba kami menemukan sebuah kamp yang tak terduga. Mereka sangat lengkap dengan lingkungan yang nampak terlihat normal.

Lalu aku berjalan menyusuri tempat itu sambil memandang takjub. Yah bagaimana mungkin dengan situasi yang segenting ini mereka malah membangun sebuah kamp? Mustahil.

"Kau tahu apa yang ku pikirkan?"ucapku memulai pembicaraan.

"Ya. Pasti kau sedang memandang takjub tempat ini?"ucapnya membuyarkan lamunanku.

"Apa sih?"ucapku agak kesal sekaligus bt😒.

"Emm... Tapi... Bener... Kan...?"ucapnya dengan kata yang sepotong sepotong.

"HEI!!!ADA PENYUSUP!!"ucap seseorang sambil menunjuk kearah kami.

"ANGKAT TANGAN! APA MAKSUD TUJUAN KALIAN DATANG KESINI? KALIAN SIAPA DAN DARIMANA?"ucapnya dengan pertanyaan yang bertubi tubi.

'Astaga... Wajahnya seram sekali'batinku ketika melihat orang itu.

"Aku akan jawab pertanyaan kalian satu persatu tapi turunkan dulu senjata kalian!"ucap dirro dengan lantang.

"LANTANG SEKALI KAU MENYURUH KAMI UNTUK MENURUNKAN SENJATA KAMI! MEMANGNYA SIAPA KAU?"ucapnya mengekspresikan emosi.

'Astaga!! Drama banget sih! Muak aku lama lama.'batinku kesal.

"Sudah. Sudah. Oke aku yang akan menjawab pertanyaan kalian. Namaku mita dan ini namanya dirro(sambil menunjuk ke arah dirro). Sebenarnya kami tidak bermaksud apa apa"jawabku panjang lebar.

"Bohong!(sambil mengayunkan senjata semacam bambu)"ucapnya tak percaya.

"Kyat!"ucap dirro tanpa sadar ketika dia mulai mengayunkan samurainya.

Dengan cepat sasaran dirro pun menghindar sambil tertawa sinis.

"Haha.. Ternyata cuma itu kemampuanmu?"ucapnya menatap dirro dengan pandangan yang meremehkan.

"STOP!!JIKA KALIAN BERTARUNG DIDEPANKU LAGI AKAN KUBUNUH KALIAN SEMUA!!"ancamku marah dan aura killer ku mulai mencuat.

Semua orang didepanku termasuk dirro melotot padaku. Seolah olah aku adalah seorang pembunuh yang siap menerkam, walaupun itu benar.

"Kenapa sih liatnya gitu amat?!. Kalian pikir aku zombie , apa?!"cerocosku menghentikan suasana mencekam agar aura killer ku tidak keluar.

"Oke to the point aja! Supaya tidak terlalu berbelit belit. Kami dari rumah sakit untuk menjenguk teman kami . namun disana teman kami sudah tidak ada. Yang ada hanyalah sekumpulan zombie tak berguna. Mungkin sudah terinfeksi"ucapku dengan entengnya.

"Oh.. Begitu! Baiklah kami izinkan kalian tinggal disini! Oh ya namaku yusha aku ketua kamp disini."ucapnya sambil menundukan kepala seraya menyambut kedatangan kami.

"Oke perkenalkan diri kalian!"ucapnya memerintah.

"Namaku yozeph aldyar. Panggil saja yozeph. Jabatanku adalah dokter"ucapnya sambil menepuk dadanya.

"Namaku yizaph aldyar. Panggil saja yizaph. Jabatanku adalah seorang koki."ucapnya sambil tersenyum kearahku.

"Namaku lian dan ini pacarku luna. Jabatan kami adalah pelatih beladiri"ucapnya sambil menunjukan beberapa aktraksi membuat ku ingin tertawa.

"Namaku hellder. Jabatanku pembuat senjata dan almunisi"ucapnya sambil menunjukan berbagai macam senjata dalam jaketnya.

"Namaku yura. Jabatanku penjaga kamp"ucapnya dengan nada tegas membuatku kagum.

"Namaku nanda. Jabatanku sama seperti yura."ucapnya dengan nada santai.

"Namaku azkiel. Panggil aja kiel. Jabatanku juga sama seperti yura dan nanda"ucapnya.

"Oh.. Ya namaku henna. Jabatan kami berempat sama. Haaah..(menguap). Udah ya aku ngantuk!"ucapnya lalu meninggalkan kami semua.

"Dasar pemalas!"ucap nanda.

"Eh tunggu sebentar!"ucap dirro

"Apa?"ucap kami berbarengan(padahal gak janjian☺)

"Sepertinya kalian kembar?!"ucap dirro sambil menunjuk pada yozeph dan yizaph yang nampak kembar.

"Baru tau?"ucap yozeph cuek.

"Ya. Kami kembar. Liat kami seperti pendekar kan?"ucapnya sambil melirik ku. Sepertinya dia mengharapku untuk mengangguk.

"Uhk! Uhk!"suara batuk dirro yang sengaja dibuat buat.

"Apa protes?"kali ini yozeph yang menjawab dengan kata dingin dan menohok.

"Sudah! Sudah! Lebih baik kalian istirahat dulu!pasti kalian capek setelah perjalanan tadi!"ucap yusha sang pemimpin.

"Kamu menginap dirumahku ya!"begitulah kata semua orang yang disana.

Karna bingung . aku pun melihat semua orang yang ada disana. Entah kenapa batinku berkata menginap dirumah nanda aja. Yah.. Daripada berbingung 'ria'. Mending aku ikutin aja batinku. Dan keliatannya nanda juga baik, ramah.

"Emm... Aku mau menginap di rumah nanda aja deh!"ucapku.

Setelah mendengar ucapanku ,nanda langsung memelukku.

"Nice to meet you. And.. Yeaayy!! Kita serumah!!"ucapnya membisikkan.

"Nice to meet you too."balasku.

"Oh ya dirro kamu mau menginap dimana?"ucapku saat memperhatikan dirro yang masih berbingung 'ria'

"Emm..aku mau menginap dii... Rumah yozeph dan yizaph"ucap dirro yang menurutku sok imut. Dengan jari telunjuknya yang ditempelkan ke mulut.

"Yeay!! Kamu sekamar denganku yah?!"ucap yizeph sambil memeluk dirro. Menambah kesan 'jijik' dipikiranku.

"Biasa aja! Hah?!kalau dirro sekamar denganmu. Bagaimana denganku?"cerocosnya yang mengalahkan ibu rumpi.

"Gampang!kamu tidur di ruang tamu atau didapur juga boleh!"ucapnya yang kelewat enteng.

"Kau gila!"ucap yozeph sambil membawa samurainya.

Begitu juga dengan yizaph. Kini yozeph dan yizaph saling menyerang.

"Stop!! Ku bunuh juga kau!!"ucapku.

Akhirnya mereka berhenti ketika melihat aku mengeluarkan samurai. Mungkin ia kira aku akan membunuh mereka. Padahal kan aku cuma ngancem aja, hahah😂.

****
Hai... Teman teman✋👋. Gimana bagus gak? Maaf ya kayaknya cerita yang aku bikin kurang dalem ya? Kurang menohok? Insya allah deh entar aku bikin tanpak menohoax.
Yang sabar aja yah.. Jangan lupa votments nya. Aduh yang gak votments pokoknya kebangetan(maksa).

To be cantinue->->->
****