Udah lama yah? Nunggu ceritanya? Maaf deh!! Oh ya! Masih ingat gak sama alurnya? Kalau lupa aku saranin buat baca lagi..
Oh ya kita langsung lanjut aja ya!!!
****
Ku edarkan mataku ke lingkungan dibawah ku. Ya kini aku berada di atas mobil. Ku lihat zombie itu terus menggeram meminta makanan. Kini aku duduk termenung dan berharap semua hanya bunga tidur(mimpi)
Aku tak mengerti dengan semua ini. Kejadian yang ku alami belakangan ini bagaikan teka teki yang harus ku pecahkan.
Saat aku sedang asik dengan hayalanku. Seseorang datang kepadaku dengan wajah gusar menatapku.
"BODOH!! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?! AYO CEPAT TURUN KEBAWAH! BANTU MEREKA!!" ucapnya lalu menarik tanganku dengan kasarnya untuk mengikutinya.
**dirro pov**
'Hah.. Hah.. Hah.. Capek sekali!!'
Aku harus mencari tempat!! Tapi dimana aku bisa bersembunyi?! Jangan sampai mereka melihatku. Aku tak mau mereka melihat siapa diriku sebenarnya. Apalagi jika mita melihat. Wah.. Kacau!.
Lalu muncul seseorang di balik dinding. Menatapku dengan tatapan tajam dengan mulutnya yang tampak tersenyum menyeringai.
"Hai sahabatku!! Ayo kita bersenang senang! Janganlah bersembunyi! Kita manfaatkan situasi ini!!" ucapnya lalu merangkulku dengan hangat.
"TIDAK!! AKU TAK MAU! AKU BUKAN MONSTER!!" Teriakku lalu mencoba melepaskan rangkulannya dengan sekuat tenaga.
"Maaf. Tapi bagaimana pun kau adalah seorang DEADLINESS. Dan merupakan takdirmu untuk menjadi MONSTER TERKEJAM DI SELURUH DUNIA!!!" ucapnya lirih dengan diakhiri nada yang sangat tinggi hingga membuatku tak sadarkan diri.
****
Pria itu mengusap kepala dirro dengan lembutnya. Lalu membisikkan sebuah kalimat.
"Bangunlah deadliness!! Ini saatnya untuk kau bersenang senang!" bisiknya sambil terus mengusap usap rambut dirro.
Lalu setelah itu dirro terbangun dengan perlahan. Lalu berdiri dengan tegap. Pria yang tadi membangunkan dirro pun langsung menunduk hormat ketika melihat dirro menatap padanya.
"Selamat datang, tuanku!"ucapnya menyambut.
"Ya, terimakasih kau telah membangunkan saya tepat pada waktunya!"balas dirro dengan nada kaku.
"Tentunya. Saya tidak mungkin bersenang senang tanpa anda, tuanku deadliness!"ucapnya dengan penuh hormat.
Ya. Kini dirro telah berubah 180 derajat(ingat ya dirro tidak berubah selamanya!). Matanya kini membulat. Tubuhnya membesar. Sayatan sayatan luka muncul diseluruh wajahnya dan Luka luka menganga muncul di tubuhnya. Kini dirro nampak seperti zombie namun tampak lebih menyeramkan.
****
Kini semua orang yang ada di daerah kamp sibuk dengan musuhnya masing masing. Tak terkecuali tim the killers zombie."Mengapa zombie ini terus berdatangan?"ucap revant mengeluh sambil terus membunuh zombie didekatnya.
"B'renti mengeluh!!"ucap nanda yang masih tampak serius dengan zombie zombie yang menghadangnya.
Saat mereka sedang sibuk. Muncul deadliness yang mencoba meraih manusia yang ada disekitarnya. Yap. Dan berhasil! deadliness itu berhasil meraih yura dan langsung memakannya.
Lalu dengan herannya semua orang yang berada disitu lansung menoleh. Semua orang terkejut karena melihat monster yang begitu mengerikan. Namun pandangan mereka berbeda dengan pandangan mita. Mita merasa mengenali sosok monster tersebut dan mencoba mengingatnya.
"Kau?? Sepertinya aku mengenalmu!?"ucap mita dengan nada heran.
"Huh?? Kau mengenalnya?"tanya erwant bingung.
Mereka terus menyerang monster yang ada di depan mereka. Dengan sesekali membunuh zombie yang hendak memakan mereka.
Dan tiba tiba.. Terdengar teriakan dari mita. Yup!mita tertangkap oleh monster itu karena lengah.
****
"Hahaha?? Kau kenal siapa diriku?!"ucap monster itu seram, tapi anehnya mita merasa bahwa suara itu sering didengarnya.
"Ya.. Sepertinya aku mengenalmu! Dirro??"ucap mita terbata bata.
Tanpa basa basi monster itu memasukkan mita ke dalam mulutnya.
"Kau salah!! Aku adalah deadliness!!"ucap monster tersebut.
Namun tiba tiba mita muncul dari mulut deadliness. Kini mita benar benar berubah. Dengan wajah seramnya, mita tersenyum sinis.
"Haha!! Kau mencoba memakanku??"ucap mita yang sepertinya sudah berubah.
"Tak kusangka kau masih hidup!"ucap deadliness kepada mita.
"Aku memang masih hidup. Dan kau?! Kau seharusnya tak hidup!!"ucap mita.
Setelah percakapan singkat itu mita dan dedliness pun saling menyerang.
****
Hy!hy!hy!!!How are you??
Thanks was you reads my story👍💞
KAMU SEDANG MEMBACA
The Killers Zombie (End)
Ciencia FicciónBisa kalian bayangkan bagaimana jika kalian terjebak di dunia penuh zombie?!. Apa yang akan kalian lakukan?. Petualangan mita sang killers dengan dirro membuat mereka hanyut dalam kisah cinta yang penuh pengorbanan. Dan bagaimana dengan alharits yan...