dirro?

99 7 0
                                    

**mita pov**

Entah mengapa mimpi yang ku mimpikan semalam terasa begitu nyata. Bahkan aku masih merasakan detak jantungku yang terus berdebar.

Dan entah darimana dirro muncul di bawahku dan melihatku. Mengisyaratkan ku untuk segera turun.

Entah mengapa amarahku kemarin hilang begitu saja. Dan tergantikan oleh rasa rindu yang datang tiba tiba.

Akupun tersenyum sambil menganggukkan kepala menandakan kalimat 'baik, aku mengerti. Aku akan turun sekarang..'

Lalu aku pun turun dari atas pohon..

Dan..

Gubrak..

Aku terjatuh namun ada yang menahanku. Saat ku mendongak ke atas. Ternyata dirro.

Waw.. pada saat pandangan kami bertemu. Aku melihat wajahnya sangat tampan. Dengan lesung pipitnya ia tersenyum kepadaku.

"Dirro.." gumamku pelan.

"Ah.. Maaf" ucapnya tersadar.

Lalu dia melepasku dengan perlahan agar tidak terjatuh.

Lalu dia mendekatiku dan menatapku dengan serius.

Dia memegang pundakku.

"Dengarkanlah apa yang ingin ku katakan!" ucapnya dengan tatapan tajamnya.

"Aku mencintaimu. Aku menyayangimu mita" ucapnya dengan mata berkaca kaca.

"Aku tak ingin kau pergi dariku, mita. Teruslah berada di sampingku"ucapnya memohon.

'Uh!! Kemarin dia pengen aku tinggalin! Sekarang dia pengen aku disampingnya. Dasar labil'batinku.

"What you be mine?" ucapnya sambil menatapku.

Melihat matanya, aku tiba tiba merasa iba. Apa ku terima saja yah??. Tapi kalau aku terima bagaimana dengan masalahku dengan alharits??

Ah.. Ku terima saja lah. Lagian perasaanku dengannya sama. Dan ini tidak ada hubungannya dengan alharits.

"Yes" ucapku lalu mengangguk.

Lalu dia langsung memelukku dan mengangkatku ke langit langit.

'Ah.. Sebenarnya ini romantis. Tapi entah mengapa aku merasa bahwa ini terlalu berlebihan seperti.. Orang yang baru tunangan'batinku.

#normal pov#

Di lain tempat. Teman teman mita terus mencari mita ke segala arah.

"Hey, teman teman!! Itu mita" teriak rivant. sambil menunjukkan lengannya ke arah mita.

"Ya!! Itu mita.." ucap dido.

"Dengan.. Dirro" ucap erwant

Ketika melihat mita dan dirro ,rivant, Erwant, Dido, dan Nanda pun langsung berlari menghampiri mita.

"Hei!! Apa kau selamat? Kau tahu? Kami begitu menghawatirkanmu?!" ucap Erwant menyerobot.

"Ya. Kau tau kau kini telah berubah?!" ucap dido.

"Kau egois!! Kau tahu apa yang kami lakukan untuk mencarimu?!" ucap rivant.

"Kau tahu, sebenarnya disini yang salah adalah dirimu rivant!" ucap nanda.

"Aish..!! Mengapa kau selalu menyalahkanku?! Huh?" ucap rivant.

"Memang semua ini salah kau. Kaulah yang meneriakkan kata mita dan dirro" ucap nanda.

"Tapi setidaknya aku menemukan mereka"ucap rivant.

" hhh.. Lucu sekali. Aku dapat mendengar kalimat itu keluar dari mulutmu. Kau tahu apa akibat dari kau berteriak?"ucap nanda tak mau kalah.

"Ya aku tahu. Dapat menarik zombie kan?" ucap rivant dengan tampang tak bersalah.

"KALAU KAU TAHU?! KENAPA KAU TERUS BERTERIAK DARI TADI?!" Ucap nanda.

"KAU INGAT APA YANG KITA LAKUKAN SAAT TADI? KITA MENCARI MITA DAN DIRRO.. APAKAH AKAN BERTEMU JIKA KITA MENGATAKAN 'mita?dirro?kalian dimana??'.Hhhh.. LUCU SEKALI" Ucap rivant panjang lebar.

Setelah mita mendengar sahabat sahabatnya bercakap cakap. Ia hanya tertawa melihat tingkah laku sahabatnya yang kekanak kanakkan.

"Cih.." ucap mita mendesih.

"Sudah selesai berantemnya?" ucap mita dengan senyum sinisnya.

"Jangan salahkan aku! Karena rivant yang terlebih dulu memulai semuanya" ucap nanda memohon.

"Hhh.. Kau berkata seolah olah menyalahkanku padahal dirimu lah yang salah" ucap rivant.

"Kalian benar benar kekanak kanakkan!" ucap mita mencerca lalu pergi meninggalkan mereka yang masih saling bertatap tatapan.

"Tunggu apa lagi?! Ayo guys!! Lets go?" ucap mita mengajak sahabatnya.

"Mau kemana lagi kita?" ucap dido.

"Adventure" ucap mita lalu menarik tangan dirro untuk pergi mengikutinya.

****

Gimana? Baper gak?

Maap ya aku jarang banget update nya.

Sebenarnya aku sudah buat ceritanya di draf. Tapi pas aku mau publish eh.. Si sinyal pergi.

Lemot..

Makanya aku jarang update.

Tolong dimaklumi..

Dan terima kasih para readers udah mau nyempetin waktu untuk baca cerita aku ini.

Aku seneng banget. Ternyata ada juga yang mau baca cerita aku ini. Walaupun sedikit tapi aku sudah merasa senang.

TOLONG BACA CERITA INI SAMPAI AKHIR DAN JIKA ADA KESALAHAN DALAM CERITA YANG AKU BUAT TOLONG BERI SAYA SARAN LANGSUNG. OKE??..

love your's much >3

#tbc
#tobecontinue

The Killers Zombie (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang