Chapter 7

1.4K 72 0
                                    

"Mamah diruang tamu ada ayah".

"Ayah mau apa dia kesini".

"Sabar mah mungkin ayah mau meminta maaf kepada mamah" ujar nata.

Mereka langsung pergi ke ruang tamu untuk menemui ayahnya, namun bukannya mereka saling memaafkan kedua orangtua nata dan caca bertengkar lagi.

"Kamu mau apa kerumah ini!" Tanya mamah yang sedang marah

"Bukannya kamu minta maaf pada aku ini malah dimarahin kamu i n i maunya apa sih"

"Nata caca saatnya kamu mengetahui kebusukan ayahmu ini, mamah akan cerita semuanya tentang dia yang selama ini ia sembunyikan dari kita".

"Kamu ini apa apaan sih".

"Tidak mas aku akan bongkar semua rahasia kamu selama ini! Nata caca sekarang kamu dengar mamah kamu lebih baik memilih mamah atau ayahmu yang jahat ini, sekarang kamu jawab nata caca".

"Aku semakin tidak mengerti dengan pembicaraan mamah ini" ujar nata yang semakin ingin tahu.

"Iya mah ayo cerita aku ingin tahu" jawab caca.

"Caca nata ayah kamu ini sudah menghamili anak gadis seusia kamu, dan yang paling parah adalah ayahmu ini sudah menikah dengan gadis itu. Makanya ayah kamu ini sering menghilang itu karena dia sudah menikah dia ini kalau datang kemari cuma untuk meminta uang sama mamah, kalau mamah tidak Kasih uang ke dia kalian berdua akan tewas ditangannya dia! Inilah makanya setiap hari kita berdua bertengkar terus itu karena ini sayang. Lebih baik mamah meninggal lebih dahulu dari pada mamah harus melihat kamu tewas di tangan dia, nata caca kamu harus percaya sama mamah nak".

Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang