Chapter 13

1.1K 57 0
                                    

Tiba waktunya yang ditunggu-tunggu oleh nata, caca sang adik sudah menunggu dikursi tamu yang sudah disediakan itu. Disana caca tidak merasa kelihatan malu duduk sendirian dikursi tamu, karena teman-teman nata hampir semua ditemani oleh kedua orangtua mereka.

Tiba acara wisuda nata, ia tampak kelihatan cantik dengan memakai baju kelulusannya itu. Tidak lama setelah acara wisuda tersebut fahri memberikan ucapan selamat kepada nata, dan fahri mengajak nata dan caca untuk pergi keluar untuk makan malam. Tetapi caca malah melarikan diri dari nata dan caca bergegas pulang kerumah.

"Caca kamu mau kemana?" Tanya nata.

"Aku ingin pulang silahkan kakak menikmati hari kelulusan kakak, dan untuk ka fahri jaga ka nata jangan pulang terlalu malam" jawab caca.

"Tapi ca, kamu ..."

Disaat nata bicara pada caca, ia malahan lari dan meninggalkan tempat itu.

"Sudah nata, aku berniat baik kok tidak jahat" ujar fahri.

Fahri dan Nata pergi untuk makan malam yang sangat romantis, alunan musik yang Indah dan sebuah lampu yang bertandakan...

"Nata hari ini kamu benar-benar cantik dan aku punya sesuatu untuk kamu, sekarang kamu tutup mata kamu right now... "

"Iya aku sudah tutup mataku".

"Sekarang buka mata kamu".

Nata nampak kelihatan kaget karena fahri tiba-tiba memberikan sebuah kalung dan sebuah cincin tunangan.

"Fahri maksudnya ini apa kenapa ada kaling dan cincin segala".

"Sekarang kamu lihat ke dinding itu dan baca sekeras kerasnya".

"I Love You" nata mulai membaca dinding itu dan dia shok melihatnya.

"I love you too" jawab fahri.

Nata masih belum mengerti dengan semua ini. Apa kata nanti caca kalau ia berpacaran dengan fahri, sedangkan caca sangat tidak suka denga laki-laki.

"Apa ini terlalu cepat untuk kamu mengungkapkan perasaan kamu ke aku, tapi aku butuh waktu untuk menjawabnya. Misalnya kalau kita benar-benar pacaran apa kata nanti caca soal hubungan kita ini fahri".

"Pasti caca akan menerima aku sebagai pacar kamu dan aku akan bilang sama caca kalau aku beneran mau serius sama kamu".

"Tapi kamu tidak tahu tentang caca".

"Tenang saja nata caca pasti akan mengerti semuanya ".

"Mengerti bagaimana ? Kamu itu memang tidak tahu dengan detil bagaimana sifat caca, dia itu sangat benci sama semua laki-laki dan dia juga tidak akan menerima kamu sebagai pacar aku".

Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang