Bab 2

1.1K 56 2
                                    

Selang beberapa Bulan caca tidak sengaja menumpahkan minuman caca ke baju kakak kelasnya itu. Kakak kelas itu langsung memberontak kepada caca tersebut dan akhirnya mereka berkelahi.

Semua orang menonton mereka yang sedang berkelahi dikantin, sampai-sampai baju mereka sobek, rambut berantakan, tiba-tiba kepala sekolah mereka lewat dan melihat mereka yang sedang berkelahi.

"Berhenti!!! Kalian berdua ikut saya keruangan Bp" gertak kepala sekolah.

"Tapi bu" jawab caca

"Tidak ada tapi-tapian sekarang juga ikut saya!!! Dan untuk kalian semua bubar dari tempat ini. Sebelum saya juga menghukum kalian semua".

Setelah mereka berdua ikut deng a n kepala sekolah untuk keruang Bp, mereka disuruh panggil orang tuanya. Tetapi caca hanya memiliki kakak kedua orang tua caca cerai dan pisah rumah dengan nata dan caca.

Pada akhirnya nata sang kakak dipanggil ke sekolah untuk menghadap kepala sekolah caca.

"Ada apa ibu memanggil saya datang kesekolah" tanya nata.

"Begini bu, caca waktu hari itu dia berkelahi dengan kakak kelasnya dikantin pada waktu jam istirahat, dan sampai ditonton oleh teman-temannya".

"Ya allah maafkan kelakuan adik saya bu, memang selepas perceraian kedua orang tua kami, caca berkelakuan seperti preman".

"Kali ini caca saya maafkan tapi kalau caca seperti ini lagi dan mendapat teguran sebanyak 3 kali kami akan keluarkan caca dari sekolah".

"Baik bu, saya akan mengajari caca untuk bersikap yang baik dan berkelakuan yang sopan. Terimakasih ibu sudah memaafkan adik saya caca dan mau menerima caca menjadi murid sekolah ini. Saya pakit bu selamat pagi".

"Iya bu sama-sama, mari saya antar anda ke luar".

Saat itu nata sedang menyelesaikan skripsi karena sebentar lagi nata akan menjadi sarjana dan lulus dengan nilai yang baik. Selepas selesai kuliah nata akan bekerja untuk menyambung hidupnya.

Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang