또 위태로워 또 위험해
So bad (why) 우린 yeah
더 버티기도 지탱하기도
So hard (hard) 안 돼Insecure again, dangerous again
So bad (why?) us, yeah
Enduring more, holding out
So hard (hard), we can't
Pagi itu turun hujan begitu deras, petir menyambar seakan mendukung seluruh situasi yang tengah terjadi saat ini, wanita itu dengan lemah terjatuh pada lantai dingin dengan meremas kemeja yang tengah ia kenakan tepat pada bagian dadanya, saat ini dadanya terasa begitu sesak, ia menangis sejadi - jadinya meluapkan seluruh amarah yang saat ini sungguh sangat menyiksanya. wanita itu pun mendengar pintu apartemen nya yang terbuka membuat ia harus mengusap kasar air mata yang membasahi kedua pipinya. dengan perlahan ia bangkit.
"sedang apa kau disini Kim Seokjin ?" pertanyaan itu keluar dengan penekanan yang sangat jelas membuat pria bernama Kim Seokjin hanya mematung memandang wanita yang tengah berdiri menatap tajam dan sangat menusuk.
Kim Seokjin terdiam, hatinya seakan merasa perih melihat wanita yang sangat ia cintai saat ini dengan keadaan yang sangat rapuh. "apa aku mengganggu istirahat mu ?"
"iya"
"ah, lanjutkan lah istirahat mu, aku hanya ingin berbaring disini sebentar saja" seakan tak terjadi apapun seokjin pun melepas sepatunya lalu berjalan menuju sofa dan berbaring disana dengan menutup kedua manik matanya.
Wanita itu masih tak beranjak dari posisinya, menatap kosong.
이미 알고 있어도
멈출 수가 없었어
No way, no way, no way 쓰러져Even if you already knew
We couldn't stop
No way, no way, no way, fallingManik mata Kim Seokjin perlahan terbuka mendengar isak tangis yang keluar dari bibir wanita yang masih berdiri pada posisinya, seokjin berusaha sekuat yang ia bisa untuk tetap bertahan.
"apa kau memiliki masalah berat dikantor ?" tanya seokjin masih dengan posisi berbaring, saat ini sebenarnya pria itu sungguh sangat tidak sanggup menghadapi situasi seperti ini.
"sebenarnya apa yang harus aku lakukan agar kita dapat berpisah Kim Seokjin ?!" napas seokjin tercekat, ia memejamkan kedua manik matanya ketika mendengar luapan emosi wanitanya.
"mati, apa itu.."
"yah ! Park Shin Hye !!" napas seokjin memburu bersama dengan suaranya yang lantang menghentikan perkataan konyol dari wanita yang saat ini benar - benar memiliki seluruh hatinya.
시간이 지나갈수록
더 망가져가기만 해
No way, no way 또 무너지는 걸As time passes by
We only mess it up even more
No way, no way, it's collapsing againKim Seokjin bangun dari posisinya, menatap lekat manik mata Shin Hye yang tengah memandangnya dengan sorot mata tajam.
"kau pikir setelah kau mati apa yang akan aku lakukan ?" tanya seokjin dengan penuh penekanan, seokjin kembali mengatur seluruh emosinya.
"apa kau pikir aku tidak akan mengejar mu ke neraka dan tetap menderita bersama mu disana ?" Park Shin Hye, wanita itu sungguh tak mempercayai apa yang saat ini ia saksikan, seokjin selalu dapat mengendalikan semuanya, bahkan shin hye sekalipun tak akan dapat mengetahui batas seorang Kim Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
House of Cards
FanfictionLike there's no tomorrow, Like there's no next time.. Everything that you've done in front of my eyes it's a complete darkness, Say it like you mean it.. In the end, we can't make it.. Even so, I keep hoping.. Even if you say it's a useless dream, j...