6 : BUBUR KACANG IJO

116 11 0
                                    

"Kamu?"ucap keduanya bersamaan lalu tertawa karena mengucapkan kata yg sama bersamaan.
"Kau suka Jogging?"tanya orang itu.
"Tidak terlalu, oya namamu Jackson kan?"balas Marry sambil membuka botol minumnya.
"Ohh, Yeah apa kau melupakanku?"cibir Jackson.
Marry menggeleng.
"Hanya memastikan! Mungkin aku salah, dan btw kau kenapa bisa sampai disini? Dan kau kan belum tahu jalan"tanya Marry sambil memandangi wajah Jackson dari samping.

"Uhmmm kupikir kau lupa (⌒▽⌒), ah Ia bener tapi sekarang kan zaman modern, google maps yg membawaku kesini karena aku ingin menikmati udara pagi yg sejuk dan aku cari di google Taman terdekat Apartemen dan menemukan Taman ini jadi kesini (⌒.−)=★" jelas Jackson.

"Hmm"Marry mengangguk lalu menatap kedepan.
"Hanya Hmm? Iiish kau ini, aku bicara panjang lebar dan hanya Hmm darimu?"cibir Jackson.

"Lalu kau mau apa? Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm! Sudah kupanjangkan mmnya"balas Marry.

"Hahahahahaha kau ini lucu sekali!"ucap Jackson.
"Lucu? Kau pikir aku Badut?"(¬_¬)ノ.

"Bwahahahahah maybe! Oya, mau permen? Tadi mendapatkan dari seorang anak kecil, katanya aku "ANEH" aku tak mengerti artinya!"Jackson memberi permen pada Marry.

"Hahahaha aku mengerti kenapa dia katakan kau "ANEH" lihat sandalmu!"Marry menunjuk kaki Jackson, Jackson segera melihat sandalnya lalu terkejut karena ia memakai sandal yg berbeda-beda.

"Kau memakai sandal dalam rumah dan lihat kenapa tak berpasangan? Padahal stylemu sudah keren. Hahahah" Marry tak sanggup menahan tawanya.

"Hiks ... Pasti karena terburu-buru aku lupa melihat sandal yg ku kenakan (・∀・)"

"Hahahaahahah atasannya keren  bawahnya hahahah"

"Kau ini! Oya, jadi aneh itu seperti ini? Aku dapat 1 kata bahasa baru (。♥‿♥。)"ucap Jackson.

"Dan kau! Apakah tak ada yg mengatakan bahwa kalau kau tertawa sangat mirip badut!"tambah Jackson nada bercanda.

"Badut? Itu kau!"
"Aku? Itu kau!".
"See your style! (^v^).
"Ini kan nggak...".

"Hahahahah sudahlah tak perlu malu ͡° ͜ʖ ͡°"

"Iiiish sudahlah aku tak mau berikan permen padamu!"

"Yaudah! Makan aja, itukan diberikan karena tampilanmu"

"Aku malas bicara denganmu!"Jackson membuang pandangannya kesamping kiri.
Hening....
Marry merasa bersalah.
"Sorry"
"..."
"Sorry"
"..."
Jackson menahan tawanya sebenarnya hanya ingin bercanda dan mengerjai Marry.
"Drrrrttt"
Jackson dan Marry terkejut mendengar suara itu, Jackson memegang perutnya yg bergetar bagaikan ponsel berdering.
Marry tersenyum mendapat sebuah ide baru.

"Mau Sarapan?"tanya Marry, Jackson segera menoleh dengan wajah o(〃^▽^〃)o .
Marry memimpin langkah menuju warung.

"Kau pernah makan di emperan?"tanya Marry.
"Uhmm yeah kurasa sekali dua kali!"jawab Jackson.

"Baguslah! Karena sekarang kau harus makan di emperan lagi, tapi percayalah disini enak. Yeah soal kebersihan memang tak dijamin tapi sesekali saja, kenapa tidak?"jawab Marry lalu duduk di kursi, Jackson mengekor.

"Hmmm yeah benar. Apa yg akan dimakan?"

"Bubur Ayam or Bubur Kacang Ijo mau mana?"balas Marry.

"Bubur Ayam? Bubur Kacang Ijo?".

"Yeah, uhmmm itu nama INAnya dan ini makanan khas INA".
"Ah, waktu fanmeet 2015 silam aku pernah mencicipi Bubur Ayam. Yeah benar, kami mencicipi bubur Ayam rasanya enak. Uhmmm kalau begitu aku pesan bubur Kacang Ijo saja biar rasakan lagi yg lain dan aku mau bungkus 7 bubur Ayam"Jackson bersemangat. Marry tersenyum lalu pergi memesan.

Setelah selesai makan...

"Wah Bubur Kacang Ijonya enak! Aku mau bungkus lagi, tolong di pesan kan ya 7 porsi dan jangan lupa bubur Ayamnya"

"Baiklah!"Marry berdiri lalu Jackson menahan tangannya.

"Sebelum kau pergi, bersihkan dulu wajahmu"

"Huh?"
Marry menaikan sebalah alisnya.
Jackson berdiri lalu menge-Lap mulut Marry yg ada noda bekas bubur tadi.
Marry sangat terkejut, ini pertama kalinya ia disentuh seorang pria kecuali Robert dan Ayahnya.
Marry sangat takut dan  segera menepis tangan Jackson lalu mengambil tissue dan meng-Lap sendiri.

Jackson menatap mata Marry yg penuh ketakutan dan menatap Jackson penuh keasingan.
"Mata yg sama seperti semalam"ujar Jackson dlam hati, ya semalam Jackson juga yg mengujar dalam hati.

Marry tersadar bahwa ia telah membuat Jackson terdiam.

"Ah, Maaf aku tak bermaksud begitu. Hanya saja, aku... Arrgh sudahlah, bagaimana dengan pesananmu?"ucap Marry.

"Ah, tak apa! Seharusnya aku yg minta maaf karena menyentuhmu, aku tak bermaksud jahat. Dan yeah tentu saja pesanannya jadi, ini uangnya"Jackson mengeluarkan 200 ribu rupiah dari dompetnya.

Marry tersenyum lalu menolak tangan Jackson.
"Harganya tak semahal itu,biar aku yg bayar sebagai rasa maafku tadi di Taman dan yg baru saja kulakukan padamu"

"Tidak, pria yg harus bayar bukan wanita apapun alasannya"
"Tapi.."

.
.
.
TBC
.

Feels Good [ GOT7 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang