Will You Love me?

Part 6 : Acknowledged Prestige

seperti biassssaaa...

Typo bertebar-tebaran -,-

HAPPY READING

***

errghhh.. kenapa semua orang terdekatku begitu menyebalkan!! ahh sudahlah, terima takdir saja, hem, masih banyak waktu untuk perjanjian ku dan cakka, 3 bulan, ya tiga bulan, waktu yg lumayan lama, ahh entahlah.

sudah hampir seminggu si kecil lucu itu dirumah kami, selama seminggu ini, aku merasakan benar kalau hidupku berbeda, sangat berbeda, aku tidak bisa lagi bermanja-manja dengan mama, tidak bisa shoping lagi, tidak bisa.. euhhm.. bebas!! si cicak menyebalkan itu membuat peraturan yg begitu aneh, oke, bukan hanya aneh, tapi banyak, aku sampai lupa apa saja peraturannya.

chika, baby lucu dan menggemaskan itu sudah kami masukkan ke taman kanak-kanak terdekat dari rumah kami, hem, itu rencanaku, tapi ketahuan cakka, cakka langsung menggagalkan rencanaku dengan memindahkan chika ke taman kanak-kanak bertaraf internasional, cih, so kaya sekali cakka, uang SPP sebulannya kan sangat mahal, tidak bisakah dia berhemat? eh, tapi, aku juga boros, hehe.. but, itu DULU, oke, dulu, sekarang? mana bisa, kalau kemana-mana pakai uang cakka, tidak boleh minta uang ke orang tuaku, lagi pula, mama dan papa ku kabur entah kemana, kata pelayan yg ada dirumahku DULU, mama dan papa pergi ke jerman, ahh sial!! tuhkan, aku seperti dijual pada seorang cicak menyebalkan dan berakhir tragis dirumah ini, eh, tidak terlalu tragis juga sih, hehe.

hari ini hari minggu, dan hari tersial untuk sahabatku, via, rasakan kau!! ha!! kami memang sahabat sehati sekali, minggu lalu aku yg dinikahkan paksa, dan sekarang giliran via!! RASAKAN KAU ZIRAVIA!!! eh, kok ucapanku terdengar jahat sekali sih, ahh tidak seperti nya, mungkin ini jalan terbaik dari tuhan untuk aku dan via, kami sudah.. euhmm.. kalau aku sudah 3 tahun menjomblo, nah via? kata dia sih, dia punya kekasih masa kecil, disaat umurnya masih 10 tahun, hahaha pasti lucu cara pacaran mereka, ah sudahlah tak usah di urus, kata via juga, itu hanya cinta monyet, tapi, first love dia, sampai sekarang, lucu nya via dan kekasih masa kecilnya itu tidak pernah saling mengatakan putus, maka nya via tidak mau berpacaran, namun sekarang, via hanya bisa bersabar, dia akan menikah dengan seorang lelaki yg tak dicintainya.

"Mau kemana pagi-pagi begini sayang?? ayolah.. hari ini hari libur, kita lanjutkan yg malam tadi"

cicak gila!! kenapa harus mengingatkanku akan kejadian memalukan malam tadi sih!!! mana aku mau pula! dasar mulut manis, eh bibir manis, ahh mesum kan pikiranku!! hem, malam tadi.. duuh.. rayuan ala cicak menyebalkan mampu membuatku memenuhi kebutuhannya, ya memang cakka suamiku kan, dia berhak mendapatkannya.

*flashback on*

huuhh.. enak juga mandi malam-malam, selama seminggu ini aku begitu kerepotan sekali, bagaimana tidak, bangun harus pagi karna mengurus chika, memandikannya, memakaikannya baju, membuatkan bekal untuknya, belum lagi cicak menyebalkan itu selalu membuatku kesal, pokoknya repot sekali, semua itu bukan karna para pelayan tidak ada dirumah, tapi dua orang itu, cakka dan chika, mereka memintaku untuk melayani khusus mereka berdua.