"Nyonya, tuan, nona nadya terus saja memaksa masuk ke rumah ini, bagaimana ini nyonya, tuan?"
"nyonya, tuan, tolong kami"
"nyonya, tuan, apakah kalian masih tidur?"
"nyonya, tuan??"
OHH ASTAGAA!!! AKU SANGAT LELAH SEKALI!!!
ya tuhan.. tubuhku benar-benar sakit sekali, uhh... gara-gara malam tadi, aku dan cicak nemplok di dinding itu meributkan tentang bayi, ahh bayi.. aku tak pernah membayangkannya sedekat ini, aku memang selalu melayani apa yg harus didapatkan cakka, namun, aku juga belum menginginkan sosok bayi mungil muncul dalam rumah ini, pasti sangat merepotkan,
cakka bersikeras menginginkan bayi, sedangkan aku sama sekali tidak ingin, oke, ralat, belum ingin. Cakka bilang, dia sangat menginginkan sosok bayi mungil, lebihnya dia ingin bayi laki-laki untuk meneruskan perusaha'annya, lalu menghabiskan waktu tua bersamaku, Cih! apa-apa'an maksudnya itu, umurku baru 20 tahun, mau menghabiskan waktu tua saja katanya.
Nadya, aku mendengar salah seorang dari beberapa pelayan yg terus mengetuk pintu kamar tadi menyebutkan sebuah nama "nadya" siapa ya? keponakan cakka lagi?? ahh tidak mungkin, keponakan cakka hanyalah chika, tak ada lagi, itupun bukan keponakan kandung. hem, siapa sih nadya itu? pensaran jadi nya.
"masih tidur, nyenyak sekali lagi" gumamku pelan sambil mengikat asal rambutku, ku perhatikan wajah tampan cicak menyebalkan sekaligus cicak nemplok dihatiku itu, hihihi.. dia sudah berada kuat didalam hatiku, walaupun menyebalkan, tetap saja aku mencintainya.
hhm.. lebih baik tak usah ku bangunkan, padahal hari ini cakka harus masuk ke kantornya lagi, namun jawabannya sama seperti biasa nya "akukan pemilik perusaha'an itu, tidak ada yg berani memprotesku, kecuali ayah, tapi ayah sedang tak disini" itulah yg selalu dia ucapkan ketika dia malas bekerja.
"oh tuhan, akhirnya nyonya mau keluar, nyonya, bagaimana ini? nona nadya terus memaksa masuk kedalam rumah ini, para penjaga kewalahan menghalangnya nyonya" keningku berkerut dengan sempurna nya, jujur saja, aku makin penasaran dengan nadya, sebenarnya siapa perempuan itu, prampok? eh, tidak mungkin, teroris? makin konyol saja pikiranku.
"dimana perempuan itu?" tanyaku langsung sambil melipat kedua tanganku didada, kelihatan angkuh ya? ahh tidak kok, aku hanya ingin mereka benar-benar menganggapku sebagai nyonya mereka dan patuh padaku, pernah ada pelayan yg dengan lantangnya mengataiku sementang-mentang aku dianggapnya hanya sebagai istri cakka, bukan nyonya-nya.
"d-di-di luar nyonya! ah maksud saya dihalaman depan" sahut salah satu dari tujuh pelayan tersebut, akupun langsung mengangguk pelan dan berjalan bak ratu saja, tujuh pelayan itu berbaris rapi dibelakang ku mengikuti langkah kakiku,
***
"LEPASKAN AKU BODOH!!! AKU AKAN MENJADI NYONYA KALIAN!!! KALIAN AKAN KU PECAT NANTI!!! ARRGHHH!! LEPASKAN AKU!!!!"
mataku melotot dengan sempurna nya saat melihat seorang wanita, euhm.. cantik, ya cantik sekali dan perawakan tubuhnya seperti model saja, kedua lengan wanita itu digenggam kuat jo dan gio, dua penjaga rumah ini, ahh masih ada 8 penjaga lagi, namun entah kemana kah yg kedelapan itu, oh iya, selama hampir dua bulan ini aku sudah hafal semua orang yg bekerja dirumah besar ini,
"nyonya, jangan mendekat pada nadya, dia itu seperti monster nyonya, jeani pun pernah dicakar wanita gila" vie, pelayan yg tak jauh beda umurnya denganku membisikan hal itu ditelingaku, aku pun langsung menatapnya kaget, wahh, berbahaya ternyata, perlu dipanggil pawangnya, eh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love me?
RomanceAshilla Tiara Viorelian, sering disapa shilla. gadis berumur 19 tahun ini tiba-tiba saja dinikahkan paksa oleh ayahnya. frans Viorelian, pemilik bisnis perhotelan yg sudah mendunia. frans merasa sudah saat nya putri nya itu menikah. bukan tanpa alas...