Will You Love me?

Part 11 : Just You Dear

"kau sudah terlihat cantik sayang, sangat malah"

pipiku seketika memerah, ini pasti suara nya cakka, ahh maluuu.......

ku pikir-pikir aku sudah terlalu lama juga didepan cermin, pokoknya aku harus terlihat cantik, dan tidak membuat malu cakka dan chika, hihihi... hari ini adalah hari ulang tahun sekolahnya chika, si kecil lucu itu ikut serta dalam peraya'an ulang tahun sekolahnya, kata nya chika akan ikut dalam drama, hem, drama musikal, pasti seru.

sejenak aku terdiam, seperti nya tadi itu bukan suara nya cakka. aku pun dengan lekas melirik di cermin, ku lihat cakka sedang asik... MENONTON FILM!!! DAN TADI BUKAN SUARANYA CAKKA!!! DASAARRRRRRRR!!!!!!!!!!!!

"sudah?" tanya cakka dengan wajah bosan nya, ergh... bukannya mengucapkan hal yg romantis, sedikit sajaaa...... cakka sih memang jarang sekali mengucapkan hal yg romantis, namun kalau sudah mengucapkannya, duhh... tidak bisa tidur deh!!

"gimana penampilanku??" tanyaku balik sambil berputar kearah cakka dan dengan wajah sangat menunggu kalimat yg akan cakka ucapkan padaku, kini aku memakai dress green fresh yg dibelikan cakka saat bulan madu kami, dress kesuka'anku. rambutku pun ku gelung dan menyisakan poni ku juga rambut kecil untuk menambah kesan "unyu-unyu" nya, pundakku yg terbuka pun ku tutupi dengan mantel bulu-buluku yg berwarna putih, hiasan lainnya pun ku tambahkan, seperti bandu kecil yg ku taruh dikepalaku, lalub anting, kalung, gelang juga high hels ku pun berwarna putih juga, ditambahkan berlian kecil yg menghiasinya. sebagai istri CEO, aku tak boleh membuat cakka malu, harus itu!!

"hhmm, ya seperti biasa, ayo, kita langsung keruang makan, aku sangat lapar, dan tidak sabar untuk melihat chika" ucap cakka sambil memakai jas nya dan berlarut meninggalkanku sendirian dikamar dengan perasa'an yg begitu kesal kepadanya.

"dia memang lelaki yg selalu membuatku kesal!!!!"

***

rasa laparku yg tadi sangat ku rasakan pun menghilang begitu saja saat cakka tak memujiku sama sekali, ahh badmood!!!

ku lirik meja makan besar dirumah mewah ini, banyak sekali makanannya. haahh... buang-buang makanan saja, yg memakan hanya aku dan cakka. dengan sangat terpaksa aku duduk disamping cakka yg nampak biasa-biasa saja denganku, uhh.. apa penampilanku tak begitu memuaskan ya? padahal aku hampir satu jam untuk berhias.

"tidak mau makan??" tanya cakka saat menyapukan serbet ke mulutnya lalu meminum jus orange yg tersedia di hadapannya. aku yg sedari tadi merutukinya pun tersadar dan menggelengkan pelan kepalaku, nafsu makanku hilang entah kemana.

"makan saja, walaupun tidak mau makan, nanti disana itu hanya disediakan kue, dan minuman biasa" ucapan cakka membuat mengerutkan kening, bingung. aku bingung, kenapa dia bisa tahu? atau hanya menerka-nerka??

"darimana kau tahu? hanya menebak-nebak ya??"

"aku tahu, karna dulu, keponakannya pricilla sekolah disana, aku menemaninya saat itu."

jleebb!!! wanita itu lagi!! hhuhhh... kenapa wanita selalu berada diluang lingkup kehidupanku!!?? aku langsung teringat dengan kejadian seminggu yg lalu, dirumah sivia.

*flashback on*

"waahh!! kalian semua ada disini??"

keningku langsung mengernyit, kenapa tiba-tiba ada pricilla disini?? untuk apa dia kemari?? pertanya'an-pertanya'an lainpun langsung menyeruak dipikiranku.