chapter 8

2.5K 215 2
                                    

pagi itu kyuhyun dan ibunya akan pergi ketempat ayahnya bekerja. Kyuhyun yang memang masih kecil sangat gembira akan pergi ketempat sang ayah bekerja. Bahkan dia selalu cerita kepada kedua kakak dan pengasuhnya. Kyuhyun adalah anak yang paling dekat dengan ibunya , tidak seperti kedua kakaknya yang sedikit cuek.

Saat itu kyuhyun dan kim hana pergi berdua dan hana menyetir mobilnya sendiri. Kyuhyun sangat bahagia dan duduk tepat dipinggir hana dengan memainkan psp putihnya. Kim hana sangat senang bisa memiliki anak seperti kyuhyun , meskipun kyuhyun berbeda dari kedua kakaknya. Ya sejak lahir kyuhyun memiliki penyakit pnemotoraxs dan sering kambuh saat kelelahan. Dari itulah hana selalu menemaninya dan sangat menyayanginya.

Kim hana mengendarai mobil dengan cukup kencang karena lalu lintas sedikit lenggang tidak seperti biasanya. Hana yang saat itu tengah memperhatikan kyuhyun tidak sadar dengan mobil yang melaju kencang kearahnya.hana mencoba menghindarinya namun mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan hingga terguling. Kyuhyun sangat syok dan tersadar saat melihat sang ibu tengah tersenyum dengan wajah yang bersimpah darah.

"Kyu...nnie..." panggil hana dengan kesadaran yang mulai menghilang.

"Eo..mma..." begitupun dengan kyuhyun , anak yang masih berumur 5 tahun itu mencoba kuat dan mempertahankan kesadarannya. Meskipun dalam keadaan mobil yang terbalik mereka berdua masih bisa saling menggenggam tangan.

"Kyu...nnie.."

"Eomma,, jangan tinggalkan kyunnie hiks...hiks..."

"Maafkan eomma kyunnie, kau harus kuat dan hidup dengan baik." seketika itu tangan hana terkulai lemas. Tangisan kyuhyun kecilpun pecah.

"Eo..mma." igau kyuhyun. Donghae yang tertidur tepat dipinggir kyuhyun terbangun. Dia langsung mendekati kyuhyun dan membangunkannya dengan pelan.

"Kyunnie bangunlah , ini hae hyung." Bisik donghae dan kyuhyun mulai membuka kedua matanya dengan perlahan. Kyuhyun mengerjapkan matanya beberapa kali tidak terbiasa dengan bias cahaya yang masuk kematanya.

"Hyu..ng.."

"Syukurlah kau bangun kyu , hyung sangat mengkhawatirkanmu."

"Kau sudah sadar kyunnie.'' Young hwan dan jung soo masuk kedalam kamar rawat kyuhyun dengan membawa beberapa barang kyuhyun.

"Pergi !" Young hwan yang awalnya akan mendekati kyuhyun, langkahnya langsung berhenti.

"Ada apa denganmu kyunnie ? Appa hanya ingin memelukmu sayang." Ucap young hwan bersikap tenang untuk tidak terpancing emosi.

"AKU TIDAK BUTUH KALIAN BERDUA ! " kyuhyun mencoba duduk meskipun masih lemas.

"KUBILANG PERGI DARI SINI !'' kembali kyuhyun berteriak. Young hwan dan jung soo hanya bisa pasrah saat kyuhyun mengusirnya.

"Tenanglah kyu, hyung akan selalu ada disampingmu." Donghae memeluk kyuhyun dan mendapat balasan erat dari kyuhyun. Ya kyuhyun memeluknya dengan erat. Dia tahu bahwa adiknya ini hanya ingin bersamanya. Karena dia dan adiknya sama-sama tidak mengetahui soal saudara tirinya.

"Maaf karena aku selalu merepotkanmu hyung , entah sampai kapan aku akan seperti ini. Kenapa kau selalu menyelamatkanku hyung ?" Ucap kyuhyun dengan melepaskan pekukannya dari donghae.

"Karena hyung sangat menyayangimu kyu , dan hyung sudah berjanji pada eomma untuk selalu melindungimu apapun yang terjadi. Istirahatlah uissa bilang kau harus banyak istirahat."

"Terima kasih hyung , tapi saat aku tidur jangan ada satupun orang yang kemari kecuali ahjumma kim."

"Baiklah hyung janji tidak akan ada yang berani masuk kemari." Kyuhyun mengangguk dan mulai kembali tidur. Donghae dengan setia mengusap surai kyuhyun hingga sang empunya tertidur pulas. Donghae sedih melihat adiknya yang sekarang , sebenci inikah adiknya pada pernikahan sang ayah ? Dan juga dengan kebohongan mereka tentang saudara tirinya.

Broken Home [SJ / END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang