_ Happy Reading _
Jihyun membuka matanya malas begitu sinar matahari dengan tanpa izin menerobos masuk ke dalam kamarnya, menerpa wajahnya. Ia mengerang pelan. Berusaha membungkus kembali seluruh tubuhnya dengan selimut. Akan tetapi, niatannya untuk melanjutkan tidur dia urungkan. Hari ini, ia harus bekerja.
Yah, Jihyun akan mulai bekerja di restoran milik sepupu Shioli.
Tiba-tiba, ingatan Jihyun kembali pada kejadian semalam. Seperti roll film yang terus berputar. Ia ingat saat Shioli mengajaknya bertemu sepupunya yang merupakan pemilik dari Club Malam paling terkenal di Seoul. Lee Hyukjae, sepupu Shioli itu dengan tangan terbuka menerimanya untuk bekerja. Sebagai waitress di malam hari dan bekerja di restoran miliknya pada pagi hari hingga sore hari.
Walau awalnya sempat ragu dan ingin menolak untuk bekerja di Club Malam, tapi karena tergiur dengan bayarannya yang tinggi, Jihyun akhirnya mengambil pekerjaan itu. Lagipula dirinya tidak berada di posisi bisa memilih pekerjaan yang dia inginkan. Jihyun sadar, dirinya tak punya pengalaman dalam bekerja, otaknya juga tak cukup pintar untuk mencari pekerjaan yang layak di sebuah perusahaan. Jadi, bekerja di club malampun tak masalah. Toh, dirinya juga tidak bekerja yang "aneh-aneh".
Namun siapa sangka nasib sial menghampirinya di hari pertama bekerja. Jihyun masih ingat dengan jelas saat ada pria hidung belang kurang ajar yang mencoba melecehkannya. Untungnya, ada seorang pria yang datang menyelamatkannya. Dan pria yang menjadi pahlawannya semalam tak lain adalah Cho Kyuhyun. Orang yang dibenci dan sangat ingin di hindari olehnya.
Dan akhir dari nasib sialnya semalam adalah saat dirinya kedapatan tertidur pulas di dalam mobil orang yang di bencinya, Cho Kyuhyun. Sungguh memalukan! Jihyun rasanya ingin menenggelamkan dirinya di dasar lautan.
Oh Tuhan?!?! Takdir apakah ini??
Kenapa di saat ia berusaha menghindari Kyuhyun, dia malah terus terlibat dengan pria itu. Parahnya, sekarang ia berhutang budi pada pria jelmaan setan itu.Jihyun menghela nafas panjang, lalu mengusap wajahnya gusar. Kemudian menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya.
"Lupakan kejadian selamam Song Jihyun. Lupakan! Sekarang kau harus fokus untuk mencari uang" ucap Jihyun pada dirinya sendiri.
Walau Jihyun sadar dia tak akan bisa melunasi hutang perusahaan yang begitu banyak, tapi setidaknya dengan bekerja ia bisa mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk membiayai kebutuhan hidupnya dengan keluarganya kelak jika perusahaan ayahnya benar-benar bangkrut dan ia harus kehilangan semua aset dan barang-barang miliknya.
***
Kyuhyun sedang berada di ruang tamu apartemennya. Masih lengkap dengan piyama tidurnya dan wajah setengah mengantuk. Ia seperti sedang di sidang sekarang.
Bagaimana tidak?? Pagi-pagi sekali bel apartemennya terus berbunyi, mengusik tidur lelapnya. Dan saat membuka pintu, terlihat tiga temannya dengan ekspresi wajah tidak bersahabat sudah berdiri di depan pintu apartemennya dan tanpa dipersilahkan olehnya langsung menerobos masuk.
Dan sekarang mereka duduk di ruang tamu, dengan Kyuhyun berada di tengah.
"Kau berhutang penjelasan pada kami Cho Kyuhyun" donghae yang pertama membuka suara.
"Apa maksud kalian??" Kyuhyun sebenarnya tahu apa maksud kedatangan ketiga temannya sepagi ini, tapi ia pura-pura bodoh. Terlalu malas untuk menjelaskan pada mereka semua.
"Jangan pura-pura bodoh. Itu tidak cocok untukmu" timpal Changmin.
"Gara-gara dirimu, kami tidak tidur semalaman karena mengurusi keributan yang kau buat" kini Eunhyuk yang bersuara, tersirat kekesalan dalam ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Times
Fanfiction🍁 1-38 End 🍁 ‼️ Sebagian Part Dihapus ‼️ 🌷SUDAH DITERBITKAN 🌸 NOVEL SP 🌷 Cho Kyuhyun, CEO muda Cho Group yang tampan, dingin, sexy dan luar biasa menggoda. Song JiHyun, gadis muda yang baik, cantik dan polos. Bagaimana jika sang CEO yang luar...