Chapter 6

24.2K 1K 46
                                    

_ Happy Reading _

Jantung Jihyun berdegup kencang. Berulang kali ia menghembuskan nafasnya tak teratur. Jihyun begitu gugup. Jika saja di ruangan ini tidak di lengkapi pendingin ruangan, mungkin sekarang riasan di wajahnya sudah luntur karena dibanjiri keringatnya. Akhirnya hari yang tidak di inginkannya tiba juga. Hari pernikahannya. Hari dimana ia akan memulai hidup barunya sebagai istri dari Cho Kyuhyun.

Jihyun menatap lekat pantulan dirinya di cermin besar di dalam ruang pengantin. Saat ini ia mengenakan gaun putih panjang yang menjuntai ke bawah serta riasan make up yang tidak terlalu mencolok dengan tatanan rambut yang simple dan dilengkapi dengan mahkota di atasnya. Jihyun terkejut melihat perubahan pada dirinya sendiri. Cantik. Batinnya.

Tapi tetap saja, Jihyun masih berharap pernikahan ini batal. Ia berharap akan ada gempa dahsyat yang membuat gedung ini roboh, atau Kyuhyun yang tiba-tiba terserang penyakit menular. Atau Korea Utara yang tiba-tiba meluncurkan serangan ke Korea Selatan dan membuat bangunan hotel mewah ini roboh. Itulah sekelumit pikiran-pikiran negatif yang terus di pikirkan Jihyun sejak semalam.

"Arghhh.. Jihyun pabo, apa yang kau pikirkan? " gumam Jihyun memukul pelan kepalanya.

Krek!

Terdengar suara decitan pintu ruangan yang terbuka.

Seorang gadis cantik dengan gaun warna putih tanpa lengan di atas lutut masuk ke dalam dan mendekat ke arah Jihyun.

"Wahh. Apa kau ini sungguh Jihyun sahabatku? Kau terlihat sangat cantik. Pantas saja Cho Kyuhyun sampai tergila-gila padamu" puji Shioli pada penampilan Jihyun.

"Aku tidak butuh pujianmu" sahut Jihyun sedikit ketus.

" Bagaimana Jin Oppa? apa dia sudah berangkat ke Paris?" Tanya Jihyun antusias saat bertemu dengan Shioli.

Setelah malam perpisahan mereka, Jihyun dan Jin sepakat untuk tidak saling berkomunikasi lagi. Itu mungkin cara terbaik agar keduanya bisa saling melupakan dan menjalani hidup barunya masing-masing.

"Yakk Song Jihyun!! bagaimana bisa kau bertanya tentang mantan kekasihmu di hari pernikahanmu? Ckckck" pekik Shioli.

"Aish. Tidak usah mengomel. Jawab saja pertanyaanku."

"Jin sunbae sudah di bandara sekarang. Penerbangannya ke Paris 1 jam lagi. "

Jihyun menghela nafas panjang.

"Benarkah hidupku akan berakhir seperti ini? hubunganku dengan Jin Oppa harus berakhir dan aku harus menikah dengan pria yang tidak aku cintai" gumam Jihyun menunduk lesu.

"Hey. Jangan sedih seperti itu. Kau membuatku ikut sedih" Shioli memeluk tubuh Jihyun. Berusaha memberi kekuatan pada sahabatnya. Shioli tahu dengan pasti bagaimana perasaan Jihyun saat ini.

"Jangan mengasihani dirimu sendiri Ji. Kau itu harusnya bersyukur bisa menikah dengan pria tampan, kaya dan sehebat Cho Kyuhyun. Kau sudah membuatku dan ribuan wanita di luar sana menjadi iri" ujar Shioli.

"Jinjja?? Kalau begitu bagaimana kalau kau menggantikan posisiku. Kau yang akan berjalan menuju altar dan menjadi istri Kyuhyun, lalu aku akan kabur ke bandara dan pergi ke Paris dengan Jin Oppa " cerocos Jihyun dengan mengarahkan tatapan memohonnya pada Shioli.

"Ide yang bagus. Dan setelah itu Kyuhyun akan mengubur kita hidup-hidup. "

"SONG JIHYUN!!! Bisakah otakmu itu tidak memikirkan hal-hal yang tidak masuk akal?!? Sekarang aku malah kasihan pada Kyuhyun karena punya istri sepertimu" ucap Shioli dengan menaikkan volume suaranya.

Sementara Jihyun hanya diam menekuk wajahnya.

Keributan dua sahabat itu berhenti saat menyadari kedatangan wanita paruh baya ke dalam ruangan.

Hot TimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang