Sick 2! (Chapter 5)

3.7K 362 9
                                    

****

Jimin berjalan beriringan dengan Jungiee, walau Jungiee terus terusan berusaha menghindari Jimin. Jimin berhasil berjalan beriringan dengannya.

Sesampai Jungiee di kelas ia langsung duduk di kursinya lalu ia menenggelamkan kepalanya karna yang dirasakannya saat ini adalah 'pusing'

Jimin pov

Kenapa melihat mu seperti ini membuatku merasakan hal aneh yang belum pernah aku rasakan.

"Cepat lah sembuh Jungiee." Lirihku. Dan itu tulus dari hatiku sendiri.

Ku langkahkan kaki ku mendekatinya. Ku lihat matanya yang terlelap dan bibirnya yang pucat.

"Jungiee-ah irreona." Ucap ku sembari sedikit menggoyangkan tubuh Jungiee.

Jungiee membuka matanya, ia melihatku dengan tatapan nya yang dingin.

"Kau sakit, ayo kita ke UKS." Ucapku sembari membantunya berdiri. Namun seperti biasa Jungiee akan memberontak.

"Aku baik baik saja, Jimin-ah." Ucapnya sedikit lirih. Suaranya membuat pertahananku sedikit goyah. Ayolah Jimin jangan sampai hatimu jatuh padanya, ingatlah ia hanya bahan taruhanmu dan kau harus membuatnya jatuh padamu bukan kau yang jatuh padanya.

Author pov

Jimin berusaha membujuk Jungiee sedangkan seseorang melihat dari ambang pintu.

"Jangan sakiti dia Jimin." Lirih Taehyung. Yah, dia adalah Taehyung. Orang yang melihat bagaimana cara Jimin untuk membuat Jungiee mau ke UKS.

Taehyung mendekati Jungiee dan Jimin.

"Ada apa?" tanya Taehyung.

"Ia sakit tapi tidak mau ke UKS." Ucap Jimin.

"Harusnya kau tidak sekolah Jungiee." Ucap Taehyung.

"Dia tetap kekeh ingin sekolah Tae." Ucap Jimin. Taehyung pun mendekatkan kepalanya ke telinga Jungiee, Jimin hanya memandang heran. Jungiee masih menunduk.

"Jangan kau sangkut pautkan kesehatanmu dengan masalah keluargamu maupun hatimu Jungiee." Bisik Taehyung lalu melangkah pergi meninggalkan Jimin dan Jungiee.

Jungiee pun langsung mendongakkan kepalanya menatap punggung Taehyung yang semakin lama semakin menghilang itu dengan tatapan terkejut 'bagaimana bisa ia tahu masalahku?' pikir Jungiee sedangkan Jimin hanya memandang bingung.

**

Jungiee sedang beristirahat di UKS. Dan tempat itu adalah tempat terkutuk bagi Jimin begitupun dengan Jungiee, baginya tempat ini lebih menyeramkan dari apa pun. Bau obat obatan yang menyengat dan juga ruangan serba putih.

Namun sayang nya Jimin enggan untuk pergi dari tempat itu, ia ingin menemani Jungiee.

"Harusnya kau tak usah main hujan hujanan semalam." Ucap Jimin sembari menyingkirkan poni poni yang menghalangi wajah Jungiee.

"Eungh.." ucap Jungiee, dia terbangun sembari memegang kepalanya yang terasa sedikit sakit.

"kau sudah sadar Jungiee?" ucap Jimin sembari mencoba membantu Jungiee untuk duduk.

"Kau tidak masuk kelas Jimin-ah?" tanya Jungiee lemah. Jimin hanya menggeleng lalu tersenyum.

"Harusnya kau tidak perlu menunggu ku, aku jadi tidak enak padamu." Ucap Jungiee merasa bersalah.

Baru pertama kali ini Jungiee menunjukkan sifat aslinya yaitu, lembut dan juga pemalu bukan Jungiee yang biasanya dingin dan tidak memperdulikan sekitar.

Love Will returnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang