Love Will return

Problem 2 !(Chapter 11)

****

Jam menunjukka pukul 23.30 KST, namun seorang gadis masih setia menyusuri jalanan kota Seoul dengan dinginnya malam. Angin yang berhembus tidak ia hiraukan, ia tetap berjalan tenang.

"Ini sudah malam Jungiee-ah tapi kau masih saja kelayapan." Ucap seorang namja dari belakang yeoja yag dipanggil Jungiee tadi.

Yeoja yang dipanggil Jungiee itu pun menolehkan kepalanya.

"Taehyung?" lirih Jungiee terkejut namun tidak di dengar oleh siapa pun.

"Kau tidak pulang?" tanya Taehyung.

"Aku baru saja akan pulang, kau sendiri kenapa malam malam begini disini?" tanya Jungiee.

"Rumahku ada disana." Ucap Taehyung sembari menunjuk ke salah satu jalan yang yang berada di dekat minimarket kecil itu.

'satu arah dengan rumah Baekhyun oppa.' Gumam Jungiee.

"Apa kau mau ku antar?" tanya Taehyung.

"Tidak usah Tae, aku bisa pulang sendiri." Ucap Jungiee sedikit canggung.

"Kau sudah banyak berubah, eoh? Jangan kau tutup hatimu terus terusan, namja yang ada di hatimu tidak akan kembali dalam waktu dekat jadi dari pada kau menunggu yang ujungnya akan sia sia lebih baik kau lupakan dia." Ucap Taehyung langsung pergi. Jungiee hanya mengerutkan keningnya.

"Chankama." Teriak Jungiee. Taehyung pun langsung berhenti namun ia membelakangi Jungiee, ia tidak membalikkan badannya agar menghadap Jungiee.

"Apa aku mengenalmu?" tanya Jungiee.

"Kau sekarang banyak tanya, eoh?" ucap Taehyung sembari tersenyum dibalik sana.

"Dulu kau sangat dingin dan pendiam tapi sekarang kau sangat banyak pertanyaan." Lanjut Taehyung.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Jungiee mulai geram.

"Kau akan tahu saat namja yang ada dihatimu kembali." Ucap Taehyung sembari berlalu pergi. Jungiee mencoba mencerna ucapan Taehyung.

****

Di lain sisi, dirumah keluarga Min sedang menunggu kedatangan anaknya yang kedua.

"Kemana dia, kenapa belum pulang pulang?" ucap Tn. Min yang sudah diselimut oleh emosi.

"Appa, tenangkan lah dirimu. Jungiee bisa menjelaskannya." Ucap Sojin mencoba menenangkan Tn. Min.

"Yeobo jangan gegabah, Jungiee pasti punya alasan kenapa ia melakukan ini." Ucap Ny. Min membantu Sojin menenangkan Tn. Min.

"Ini sudah keterlaluan, dia sudah melukai yeoja." Ucap Tn. Min marah.

"Bisa sajakan ia..." ucap Ny. Min terpotong oleh suara pintu yang berbunyi.

Krekk.

Jungiee masuk dengan santai. Saat ia telah sampai di depan keluarganya, Jungiee membungkukkan badannya lalu melangkah pergi.

Baru saja ia berjalan dua langkah, suara teriakkan Tn. Min menggema di ruangan itu.

"MIN JUNGIEE." Sojin dan Ny. Min hanya bisa diam. Jungiee membalikkan badannya menatap Tn. Min dingin.

"Kau apakan Yoo Ji Ae?" tanya Tn. Min

"Aku tidak melakukan apa apa." Datar Jungiee.

"Kau sudah membuatnya terluka, harusnya kau minta maaf." Ucap Tn. Min.

"Aku tidak akan melakukan itu jika dia tidak memulainya." Datar Jungiee.

"KAU HARUSNYA BISA MENAHAN ITU, KAU MEMBUAT REPOTASI KELUARGA INI HANCUR." Bentak Tn. Min, Jungiee sedikit terkejut begitu juga Ny. Min dan Sojin.