Love Will return

Conscious ! (Chapter 22)

****

2 bulan sudah Jungiee koma, Ia masih saja setia menutup matanya. Ia masih terbaring lemah di ruangan serba putih itu dengan denyitan suara yang terdengar sangat nyaring.

"Bangunlah Jungiee, ini sudah 2 bulan kau tidur." Ucap Sojin sembari menggenggam erat tangan Jungiee.

"Aku tahu mimpimu itu sangat indah tapi tolong bukalah matamu." Ucap Baekhyun sembari mengelus surai hitam milik Jungiee.

"Jungiee, oppamu sudah ada disini. Baekhyun oppamu ada disampingmu, ia telah kembali jadi tolong bangunlah." Ucap Jimin. Dari dalam lupuk hatinya, hati Jimin sedikit sakit mengucapkan kalimat itu.

"Kami semua mencintaimu." Ucap Baekhyun.

"Appa, eomma, eonni, Baekhyun, Jimin, dan yang lainnya sangat merindukanmu. Kita semua sangat menginginkanmu sadar, senyummu, tawamu. Semua itu kami rindukan." Ucap Sojin. Tiba tiba setetes air mata turun dari pelupuk mata Jungiee yyang masih terpejam itu.

"Dia menangis, dia mendengar kita." Ucap Sojin senang.

"Dia pasti sudah memaafkan kita, dia pasti tahu jika kita benar benar menyesal." Ucap Jimin.

"Jungiee-ah jeomal irreonna." Ucap Baekhyun.

****

"Apa sudah ada kabar dari Baekhyun?" tanya Sehun.

"Hyung bilang Jungiee sedikit ada perkembangan, dia sudah sedikit membaik." Ucap Taehyung.

"Jinjja? Baguslah, semoga ia cepat sadar." Ucap Sehun.

"Kita disuruh kesana besok pulang sekolah." Ucap Taehyung.

"Baiklah aku pergi dulu." Ucap Sehun.

****

Jimin dan yang lainnya sedang berkumpul di rumah Jin, setelah dari rumah sakit Jimin langsung ke rumah Jin dan Jin menghubungi yang lain.

"Dimana Taehyung?" tanya Jin.

"Mungkin ia sedang dalam perjalanan." Ucap Yoongi.

"Bagaimana keadaan Jungiee?" tanya Jin.

"Aku tidak tahu hyung, tapi saat aku, Baekhyun hyung dan Sojin nonna sedang mencurahkan isi hati kita tiba tiba Jungiee menangis." Jelas Jimin.

"Itu artinya ia mendengarkan apa yang kalian bicarakan, ia meresponnya dan kemungkinan besar ia akan segera sadar." Ucap Yoongi.

"Aku harap begitu hyung." Ucap Jimin penuh permohonan.

"Jika kau disini dan nonna pulang, siapa yang menjaganya?" tanya Jungkook.

"Disana ada Baekhyun hyung yang menjaganya." Ucap Jimin.

"Dia setia menunggu Jungiee sadar." Ucap Hoseok.

"Dia pria bertanggung jawab, pantas saja ia medapatkan tempat special dihati Jungiee." Ucap Jimin, ia menatap lantai rumah Jin dengan sendu.

"Jangan seperti itu lagipula sekarang kau juga mendapatkan tempat itu." Ucap Namjoon mencoba menenangkan Jimin.

"Hyungku tidak seberuntung itu Jimin-ah." Ucap Taehyung yang tiba tiba datang. Semua menoleh ke asal suara.

"Kau sudah hebat bisa mendapatkan hati Jungiee yang sangat beku melebihi es itu. Jadi kau jangan iri dengan hyungku, karna kini ia tergeserkan olehmu." Ucap Taehyung sembari duduk disamping Jimin lalu menepuk pelan pundak Jimin.

"Itu benar, lebih baik kita berdoa saja supaya Jungiee bisa cepat sadar." Ucap Jin.

****

Matahari telah menduduki singgasanahnya, cahayanya masuk ke cela cela jendela ruangan Jungiee.