Yuri berlari kencang, dia langsung masuk ke swalayan menghindari hujan. ''Haaaah,'' Yuri mengusap-usap lengannya, ''untung tidak terlalu basah.'' Yuri menghela napas, dia berdiri lesu di dekat pintu menunggu hujan reda. Kalau begini, harusnya tadi Yuri menunggu saja di akademi.
''Kau tidak capek berdiri disitu?''
Yuri menoleh, dia melihat Yuto berdiri dibalik meja kasir dan menatapnya dengan senyum mengembang. ''Ada banyak kursi disini,'' katanya, ''kau bisa duduk. Kecuali kau sedang mengalami masalah disitu.'' Yuto menunjuk-nunjuk pantat Yuri.
Yuri terbelalak dan segera menengok pantatnya. ''Sembarangan saja kau bicara,'' ucap Yuri ketus, dia melangkah dan duduk di dekat meja kasir. Yuri menatap Yuto yang menata barang-barang di rak, dia bertanya, ''Kau bekerja disini?''
''Iya,'' jawab Yuto.
''Setiap hari?'' tanya Yuri lagi.
''Tentu saja.''
''Memangnya kau tidak diberi uang saku oleh orangtuamu?''
''Diberi, kok. Memang apa salahnya kalau aku bekerja disini?''
Yuri mengerutkan hidung kesal, dia tidak menjawab. Yuto berjalan mendekat, dia duduk di sebelah Yuri dan menyerahkan minuman kaleng kepada gadis itu. ''Kau tidak dimarahi bosmu?'' tanya Yuri.
''Kenapa orangtuaku harus memarahiku? Memangnya salah kalau aku memberimu minuman?'' Yuto membalas.
Yuri agak kaget mendengar ucapan Yuto. Yuto tersenyum, dia berujar, ''Toko ini milik keluargaku. Aku membantu disini sepulang latihan.'' Yuto menatap Yuri yang termangu, dia meneruskan, ''Tidak semua rocker hidup bebas, Nona. Rocker yang seperti itu adalah rocker yang salah jalan. Selesai.''
Yuri mengangguk-angguk paham. Dia jadi merasa bersalah sudah berpikir yang tidak-tidak. ''Yah, karena aku selalu diberitahu kalau hidup rocker itu berantakan, jangan salahkan aku kalau berpikir seperti itu,'' ucap Yuri. Yuto menghela napas panjang, dia menoyor pelan kepala Yuri. ''Uhuk!'' Yuri tersedak minumannya, dia langsung menggeplak kepala Yuto, ''apa-apaan sih kau ini?!''
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Harmonies
FanfictionParty Monsters adalah band beraliran rock yang terkenal di Akademi Seni Inokura. Sedangkan Aozora adalah grup orkestra terbaik di akademi yang sama. Dua grup ini bersaing meraih popularitas, tapi Master Sakurai--Kepala Sekolah Akademi Inokura--malah...