Cast:
Yoo Kihyun
Kau tahu tidak? Laki-laki bilang perempuan yang bisa bermain gitar bahkan suka bermain gitar cantiknya beribu-ribu kali lipat!
Perkataan temanmu membuat kau termotivasi untuk belajar bermain gitar hingga kau meminta kekasihmu ㅡ Kihyun untuk mengajarkanmu memainkan gitar. Awalnya ia menolak dan sudah menduga kau tidak akan bisa tapi kau terus mendesak untuk mengajarimu. Akhirnya ia mau mengajarimu bermain gitar tapi dengan satu syarat,
"Beri aku kecupan setiap hari tapi tepat dibibir bukan dipipi"
Sekarang kau sedang memperhatikan Kihyun memainkan gitar dengan lihai. Kau memperhatikan sangat detail pada jari-jarinya yang memetik senar. Kihyun menghentikan aksinya,
"Eh kok berhenti?" Tanyamu dengan polos, Kihyun memutarkan bola matanya.
"Aku ini sedang memberi contoh padamu bukan memainkan gitar untukmu"
"Tapi yang kau mainkan lagunya sulit" ucapmu sambil memanyunkan bibirmu.
"Itu tidak sulit aku hanya memainkannya dengan chord yang sama dan dilakukan berulang kali, sekarang ayo coba" Kihyun membenarkan posisinya yang berawal duduk didepanmu sekarang duduk dibelakang ia membantumu meletakkan jari-jarimu pada chord yang dicontohkan oleh Kihyun. Sebelum ia kembali pada posisi semula, ia mencium pipimu. Akal modus.
Kihyun menatapmu sangat serius dan menunggu kau memainkan gitarnya. Kau merasa risih karena Kihyun melihatmu sangat serius.
"Sayang kumohon jangan melihatku seperti itu, kita tidak sedang bermain catur" Kihyun menghela nafas.
Kau mulai memetik senar gitar. Baru sekali petikan,
"AWW!" pekikmu sambil memegang jarimu yang teriris oleh senar gitar. Kihyun spontan memegang tanganmu lalu mengambail sapu tangannya, kau bingung dengan Kihyun.
"Kau tidak menghisapnya?" Tanyamu.
"Ya Tuhan mana mungkin aku menghisap jarimu, lagipula darah yang sudah keluar dari jarimu itu sudah kotor" tidak salahnya kau memiliki kekasih bawel seperti Kihyun yang bawelnya melebihi ibumu, "ayo segera keminimarket atau apotek terdekat untuk membeli pembalut lukamu dan obat merah"
Sepanjang jalan kau meringis kesakitan membuat Kihyun tak henti-hentinya mengomelimu persis seperti ibumu.
"Apa yang membuatmu tiba-tiba ingin belajar memainkan gitar?" Tanyanya sambil mengobati jarimu.
"PELAN-PELAN BODOH INI SAKIT" pekikmu sambil menepuk pahanya.
"DIAM SAJA MANUSIA" lama-lama Kihyun kesal denganmu.
"Soal aku ingin belajar main gitar karena temanku bilang ' Kau tahu tidak? Laki-laki bilang perempuan yang bisa bermain gitar bahkan suka bermain gitar cantiknya beribu-ribu kali lipat!' Lalu aku berpikir aku ingin belajar memainkan gitar agar kau semakin sayang padaku" jelasmu sambil memerhatikan Kihyun membereskan obat-obatan lalu menatapmu.
"Temanmu itu sok tau! Cantik itukan relatif, aku sayang sama kamu karena kamu bodoh" ucapnya asal membuatmu menyentil dahinya, "sekarang jadi dirimu sendiri jangan terpengaruh dari orang lain yang sekiranya tidak bisa kau lakukan"
"Kau suka bernyanyi saja sudah membuatku jatuh cinta lagi" perkataannya membuatmu tersipu malu lalu memeluknya.
Kau lebih suka Kihyun berkata manis dibanding mengomelimu yang membuat kepala pusing.
