Jooheon membaca surat itu kembali. Ia membacanya dengan nanar.
'Surat persetujuan bunuh diri dari sebuah lembaga rencana bunuh diri'
'Surat terakhir dari korban'
To: my candy chops Jooheon
Jooheon, apa kabar? Pasti baik-baik aja kan sekarang tanpa aku? Pasti lebih tenangkan tanpa aku?
Jooheon makasih untuk membawaku mengunjungi Hyungwon di rumah sakit yang sebenarnya aku sering ngunjungin diaㅡyang kamu kira aku nggak pernah ngunjungin dia karena sibuk.
Makasih untuk membawaku ke club yang sebenarnya aku sering ke club saat umurku sudah legal dan kau tahu aku ini peminum kuat.
Makasih juga sudah menjadi motivasi untukku tapi maaf motivasimu tidak membuatku berubah pikiran.
Soal tanganku tidak bisa berfungsi lagi aku memotong salah satu uratku dan ternyata yang ku potong salah urat jadi aku tidak mati hehehe seramkan? Iya aku sudah tidak bisa menahan lagi.
Maaf aku tidak berubah, maaf aku tidak bisa memecahkan sebuah masalah yang aku kan hal yang tak lazim.
Jooheon, hiduplah dengan baik dan carilah penggantiku yang lebih baik. Aku harap penggantiku ini cantik.
Jooheon, remind you that i love you. Thank you for everthing.
Your cupcakes,
(Y/n)Sebelum kamu melakukan hal itu. Jooheon bercerita pada Hyungwon sampai-sampai Hyungwon menangis mendengar cerita Jooheon hingga Hyungwon meminta kamu menemaninya jalan-jalan walaupun Hyungwon tahu. Ia tidak boleh keluar karena akan rawan dengan kesehatannya.
Sampai-sampai Jooheon meminta izin pada Dawon dan dokter yang menangani Hyungwon untuk meminjam Hyungwon.
Kira Jooheon hal ini berhasil namun gagal. Ia merasa dirinya gagal menjadi pacar. Kamu dimakamkan disamping makam Hyungwon dan orang tuamu.
- end
The end for this book, thank you udah baca buku ini sekarang buku ini resmi selesai. Maaf aku jarang update dan ceritanya nggak seru, terima kasih ^_____^
Btw cerita ini terinspirasi dari film Me Before You, ada yang tau?
