"prill tunggu... " teriak seorang pria tampan saat melihat seorang gadis berjalan tergesa gesa meninggalkan kelasnya
"Apaan sich li.. " gerutunya kesal saat pria itu menghalangi jalannya
"lo mau kemana sich, buru buru banget"
"ya pulang lach... "
"ya udah gue anterin lo"
"eh gak usah.. "
"kenapa...?? Tumben lo nolak, biasanya juga lo pulang ma gue" ucap pria itu yang tak terima dengan penolakan sang gadis
"yach soalnya gue masih ada urusan lain"
"ya udah sekalian gue anterin lo ke tempat urusan lo itu"
"gk bisa ali, ini itu urusannya penting,"
"urusan apa sich"
"udah dech lo gk usah kepo, gue duluan ya, by li.. " ujarnya yg langsung berlalu
Pria itu menatap punggung sang gadis yang telah berlalu dari hadapannya dengan tatapan penuh arti
Dia Prilly evelyn latuconsina gadis cantik bermata hazel, sahabat sekaligus penggenggam hati sang pria tampan bermata elang, Aliandra syarief mahendra
Sudah lebih dari 5 tahun dua orang berbeda jenis itu menjalin persahabatan, banyak hal mereka lewati bersama, dan tanpa mereka sadari lewat kebersamaan itu mereka sama-sama merasakan kenyamanan, yang pada akhirnya mengantarkan mereka pada sebuah perasaan bernama CINTA
Apa Ali mencintai Prilly..? Jawabannya sangat, cintanya terpancar jelas dari binar matanya saat menatapnya, namun sayangnya pria itu enggan mengungkapkan perasaan yang kini menguasai hatinya
Apa Prilly mencintai Ali..? Entahlah, tak ada yang tahu dengan isi hati gadis itu, ia terlalu pandai menyembunyikan perasaannya
******
Hamparan ilalang menjadi pilihan gadis itu untuk menyendiri, Hembusan angin pagi yang menyejukkan juga lambaian ilalang-ilalang di sekelilingnya, sejenak membuat sang gadis lupa akan beban hidup yang kini menimpanya
Mata indahnya terpejam, menikmati hembusan angin yang juga meniup rambut panjangnya
"mom dad... aku kangen kalian.. " gumamnya pelan
Tanpa disadarinya butiran air mata telah meluncur bebas melewati pipi chuby-nya
"aku nggak tau sampai kapan aku bisa bertahan, tapi kalau boleh aku minta, aku masih pengen liat dia bahagia mom, sebelum mom dan dad jemput aku" ucapnya sendu,
Wajah cantiknya menatap langit pagi, seolah olah sedang berbincang dengan mom dan dad nya yang kini sudah tenang diatas sana
"kalian sudah pasti tau dia siapa, Dia itu adalah satu-satunya orang yang menjadi alasan aku bertahan mom"
Mata indahnya kembali terpejam, bayangan pria tampan itu terekam dalam memory nya, membuat air matanya kembali mengalir
"Dia nggak tau mom, dan aku nggak mau dia tau" lirihnya pilu, perlahan tangannya menghapus air mata yang sudah membasahi wajah cantiknya
"Dia terlalu berharga mom, untuk aku bagi beban ini" lanjutnya
Drrrt... Drrrrt...
Getaran handphone di sakunya, sejenak menghentikan sesi curhat sang gadis
Sebuah senyum muncul, saat matanya melihat nama orang yg sedang menelfonnya kini
"halo.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Bila tiba
FanfictionPRILLY EVELYN LATUCONSINA gadis cantik bermata hazel yang sangat pintar menyembunyikan segala kesedihan dan beban hidupnya di balik keceriaannya, tak ada yang tau apa yang kini ada dalam fikiran dan hatinya bahkan orang2 terdekatnya Hingga suatu har...