Chapter 7

83 5 0
                                    


Happy birthday to you....
Happy birthday to you...

Lantunan lagu ulang tahun memecah keheningan malam di dalam ruang ICU

Gritee memegang sebuah kue dengan lilin angka 17 di atasnya, sementara di seberangnya terlihat ali yang juga memegang sebuket bunga kesukaan prilly

"pril, lo masih gak mau bangun, ini waktunya lo potong kuenya, lo harus coba kue buatan gue ini" ucap Gritee dengan air mata yang kini sudah membasahi wajah cantiknya

Sementara sang gadis yang sejak tadi diajak berbicara, hanya diam dalam tidur nyenyaknya

"lo denger gue gak sich pril, gue udah susah2 buatin kue ini buat lo, dan lo cuma diem aja... " teriak gritee yang mulai tak tahan dengan keadaan sahabatnya itu

"tee...  Tenangin diri lo... " ucap ali berusaha menenangkan gritee, walaupun sebenarnya saat ini ia lebih rapuh

"gimana gue bisa tenang li lihat keadaan prilly, dia gak bangun, bahkan disaat hari spesialnya sendiri" ucap gritee

"kita doain yang terbaik buat dia" ucap ali lagi2 bersikap tegar

Padahal jauh di lubuk hatinya pria itu jauh lebih rapuh dari gritee, mencoba terlihat tegar melihat keadaan gadis penggenggam hatinya

.....

Ali masih enggan bangkit dari tempatnya, setelah acara ulang tahun sederhana tadi, sementara gritee, gadis itu sudah pulang bersama kekasihnya beberapa menit yang lalu

Tangan ali bergerak menggenggam tangan mungil prilly, sesekali ia mengecup tangan itu penuh cinta

"lo masih gak bosen ya tidurnya... " ucap ali memecah keheningan malam yang kini menemaninya

"lo harus bangun pril, lo udah punya janji sama gue," ucap ali serak, ada air mata yang mengalir di balik wajah tampannya, namun ali tak berniat menghapusnya, ia berharap prilly bangun dan menghapus air matanya itu, ia hanya ingin tahu betapa berharganya dia untuk ali,

"lo gak lupa khan sama janji lo... " lanjut ali

Ingatannya melayang pada obrolannya bersama prilly beberapa hari yang lalu, sebuah obrolan yang juga menjadi alasan ali sibuk akhir2 ini

"li.... " panggil prilly yang saat itu sedang berada di dekapan ali, 2 orang itu sedang asyik menonton sebuah film di rumah ali

"hmmmb... " respon ali, pria itu sama sekali tak mengalihkan pandangannya dari tv di hadapannya

"sekarang bulan oktober khan..??" tanya gadis itu

Mendengar pertanyaan prilly, ali langsung menunduk, menatap gadis di dekapannya yang kini juga mendongak menatapnya

"iya...  Kenapa...??" tanya ali bingung

"bentar lagi lo khan ulang tahun nich..  Lo mau minta kado apa dari gue.. "

Bukannya menjawab ali malah tertawa mendengar pertanyaan sahabatnya itu, tangannya mengacak rambut prilly usil

"ih malah ketawa lagi.. Perasaan gak ada yang lucu dech.. " gerutu prilly kesal

"lo tuch yang lucu, harusnya khan gue yang nanya kayak gitu sama lo, lagian bulan ini lo juga bakal ulang tahun khan, duluan lo malah" ucap ali menjawab kebingungan prilly

"ia sich.. " jawab prilly

"terus lo mau kado apa dari gue" tanya ali

"ish kog malah nanya balik sich, khan gue yang nanya duluan" ucap prilly yang kini sudah bangkit dari dekapan ali

Bila tibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang