BT 13

119 12 2
                                    

Dan disinilah Ali sekarang, berdiri di depan sebuah kamar dalam sebuah rumah yang memang tak asing lagi baginya, rumah Prilly

Ya saat ini ali sudah ada di depan kamar Prilly untuk mencari jawaban dari kunci yang saat ini di genggamnya,

Perlahan Ali membuka pintu bertuliskan my private room dengan stiker bergambar doraemon didepannya itu, dan wangi lavender langsung menyeruak ke dalam indra penciuman Ali, sebuah aroma yang menjadi favorit Prilly yang juga mrnjadi candu bagi Ali

Ali memasuki ruangan itu, pandangannya meneliti setiap sudut ruangan yang terlihat sangat rapi itu, ruangan ini sama sekali tak berubah masih sama seperti saat ali sering tidur di ruangan ini

Ali tersenyum saat melihat beberapa koleksi boneka doraemon milik prilly, yang kebanyakan memang pemberian darinya, karna boneka itulah yang menjadi jurus andalan Ali merayu Prilly kalau sedang ngambek

"Pokoknya kalo lo mau gue maafin, lo harus beliin gue boneka doraemon yang baru"

Masih terngiang jelas rengekan Prilly setiap gadis itu marah padanya, membuat gadis itu terlihat semakin menggemaskan

Pandangan Ali lalu beralih pada figura di nakas samping tempat tidur Prilly, sebuah figura yang membingkai sebuah foto, yang menarik perhatian Ali

Sebuah foto kebersamaannya dengan prilly sekitar 1 tahun yang lalu, difoto itu terlihat jelas kebahagiaan di antara mereka, baik ali maupun prilly terlihat sangat menikmati kebersamaan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah foto kebersamaannya dengan prilly sekitar 1 tahun yang lalu, difoto itu terlihat jelas kebahagiaan di antara mereka, baik ali maupun prilly terlihat sangat menikmati kebersamaan itu

"Aku kangen masa kita kayak gini" gumamnya pelan

Tak ingin membuang waktu lama Ali teringat tujuan awalnya datang kesini, pria itu kembali mengedarkan pandangannya mencari benda atau apapun itu yang bisa menjadi pasangan kunci di tangannya ini, namun tak ada yang ia temukan yang kiranya menjadi pasangan dari kunci ini

Ali meneliti kunci di tangannya, bentuknya tak terlalu kecil, ia yakin kunci ini bukan kunci dari sebuah kotak ataupun benda sejenisnya, bahkan kunci itu lebih mirip sebuah kunci rumah, tapi rumah siapa...???

Ali masih saja mencari tau kunci apa di tangannya itu, hingga pada akhirnya Ali teringat ucapan Prilly beberapa hari yang lalu

".........ruangan pribadi gue, kalau di kamar gue kan lo bisa masuk seenaknya, bisa ketahuan gue kalau lagi nyimpen sesuatu"

Tanpa berfikir lagi, Ali langsung berlalu dari kamar Prilly, dan langsung berlari menuju sebuah ruangan di dekat sebuah taman yang ia yakini jawaban dari kunci ini

##***##

Entah seperti apa perasaan Ali sekarang, setelah melihat semua jawaban yang selama ini ia cari

Ya Ali sekarang berada di ruangan yang ia cari, ruangan yang berhasil membuat Ali kaget sekaligus menyesal karna terlambat mengetahui semua ini, ia juga merasa bodoh karna tak menyadari semuanya, sikap prilly selama ini yang selalu melarangnya masuk pada ruangan ini, sebuah ruangan yang ternyata menyimpan banyak rahasia di dalamnya, bahkan hanya dengan memasuki ruangan ini Ali bisa tau apa isi hati dari Prilly begitupun jawaban prilly dari pertanyaannya tempo hari itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bila tibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang