Chapter 2

86 4 0
                                    


Suara dentingan sendok menemani acara makan prilly saat itu, ia masih kesal dengan sikap ali yang mengacuhkannya, sebenarnya ia juga tak tega membangunkan ali yang terlihat sangat nyenyak tidur, namun ia juga ingat kalau sahabatnya itu belum sarapan sejak pagi tadi,

Namun apa yang ia dapat, ali malah nengacuhkannya yang membuatnya kesal,

Dengan mood yang masih berantakan prilly terpaksa makan sendiri, ia menyendokkan nasinya kedalam mulutnya, namun tiba2 sebuah tangan membelokkan sendoknya ke belakang melewati mulut prilly,  tanpa menoleh pun prilly sudah tau pelakunya, namun ia hanya diam ia masih kesal dengan orang yang kini sudah duduk di sampingnya

"kenapa ga nungguin gue sich... " gerutu pria itu sambil sibuk mengunyah makanan yang baru ia curi dari gadis di hadapannya

Prilly hanya diam, ia sibuk dengan makanan dihadapannya, dan tak menghiraukan ocehan pria di sampingnya itu

"masih ngambek ya..??" tanya ali masih berusaha berbicara dengan prilly

"menurut lo...??" jawab prilly akhirnya

"sorry dech, tadi gue khan lagi ngumpulin nyawa gue yang sempat kabur gara2 denger suara toa lo" ucap ali tersenyum jahil

"ga lucu... " ucap prilly datar

"emang lagi ga ngelawak gue" ucap ali santai, tanpa menghiraukan bagaimana kesalnya Prilly saat ini

Prilly kembali menyibukkan dirinya dengan makanan di hadapannya, namun tiba2 sebuah tangan menggeser piring di hadapannya berpindah,

"apaan sich lo, kembaliin ga," gerutu prilly tak terima dengan kelakuan menyebalkan sahabatnya ini

"ga boleh makan kalau lagi ngambek"

"bodo, kembaliin ga, gue laper li" ucap prilly

"ya udah...  Aaaa.. "  tangan ali bergerak mengarahkan sendok ke mulut prilly

"ga, gue bisa makan sendiri" tolak prilly menggeleng

"ya udah..  Tapi udahan donk ngambeknya... " rayu ali

"bodo siniin ga" pinta prilly saat ali masih menguasai makanannya

"bilang dulu kalau lo maafin gue" pinta ali balik, prilly hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah menyebalkan ali

"ia.. Iya..  Nyebelin lo.. " ucap prilly akhirnya, ali tersenyum saat kembali mendapat maaf dari prilly

"gitu donk...  dari tadi kek, supaya gue bisa makan dengan tenang" ucap ali yang kini sudah melahap makanannya begitupun dengan prilly

"makanya jangan ngeselin.. " ucap prilly

"ya sorry, tadi gue khan beneran ngantuk" bela ali

"awas aja lo kalau gitu lagi, gue pecat lo jadi sahabat gue" ancam prilly

"kalau lo mecat gue siapa dong yang bakal bawain gue sarapan" ucap ali dramatis

"lo nganggep gue sahabat apa pembantu sich li"ucap prilly tak terima dengan pernyataan ali tadi

"dua duanya hahaha.... " ucap ali dengan tawanya saat melihat raut wajah prilly yang menurut nya menggemaskan

"ga lucu" ucap prilly cemberut

"yach ngambek lagi" ucap ali mentoel pipi prilly

"lo sich nyebelin" rengek prilly manja

"iya sorry bercanda kali..  Gue janji ga bakal buat lo kesel lagi" ucap ali  yang berhasil mengembalikan senyum cantik prilly

Bila tibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang