Chapter 11

13.9K 1.2K 344
                                    

Disarankan membaca ini sambil denger lagu adelle- all I ask 😊

____________________________________

Hermione's Pov

Apa yang terjadi pada hidupku? Kenapa rasanya begitu rumit. Kenapa di hidup ini harus ada kata datang dan pergi. Untuk apa orang-orang datang, kalau pada akhirnya mereka akan pergi. Untuk apa memberikan rasa manis, kalau pada akhirnya hanya ada tanpa rasa.

Jadi begini rasanya jatuh cinta. Kenapa harus ada kata jatuh bersanding dengan kata cinta? Kenapa harus ada bumi dan langit? Kenapa harus ada punduk dan rembulan? Kenapa.. kenapa harus ada aku dan kamu?

...

Hermione tengah termenung menatap langit hitam yang tak berbintang. Diatas menara astronomi ini, gadis itu dapat merasakan hembusan angin malam yang membelai pipinya. Dingin. Tapi tak cukup mendinginkan hatinya yang memanas.

Ia tahu, semuanya sudah dimulai. Dan Ia pun harus siap. Ini lah resiko karna memilih hidup didunia sihir. Ia pun sudah menerima itu semua. Tapi satu hal yang tidak bisa Hermione terima. Kenapa Ia harus berbeda dengannya?

"Granger?" Sebuah suara menyadarkan gadis ber-hazel cokelat madu itu. Hermione menoleh, dan mendapati Draco yang tengah menghampirinya.

Hermione berdeham pelan, untuk menghilangkan kegugupannya.

Draco menghela napas, sebelum berbicara.
"Besok mereka (death eaters) akan datang. Aku akan mengelabui mereka dengan berpura-pura ingin membunuh Dumbledore. Aku harap saat itu Snape cepat datang" Ungkapnya.

Hermione terdiam. Ia tidak tahu harus mengatakan apa. Bahkan Ia sendiri tidak tahu harus percaya atau tidak dengan apa yang dikatakan pria disampingnya ini.

"Kenapa Snape harus membunuh Dumbledore?" Ujarnya pelan. Sebenarnya Ia dan Draco sudah membahas ini. Tapi entah kenapa masih ada yang mengganjal dihatinya.

Draco menoleh. Ia melihat kecemasan diwajah Hermione. Gadis itu enggan menatapnya. Ia lebih memilih memandang kearah bawah.

"Entah, dia tidak mau mengatakan alasannya"

"Kenapa kau percaya padanya?" Hermione menatap kearah Draco.

Lama Draco tidak menjawab. Ia terpaku dengan tatapan Hermione. Entah apa artinya tatapan itu.

"Kenapa aku percaya padanya.. atau kenapa kau percaya padaku?" Jawab Draco akhirnya. Ia dapat menemukan keraguan dimata Hermione. Dan jujur, Ia terluka karna itu.

Hermione mengalihkan pandangannya. Tidak sanggup melihat tatapan terluka Draco.
"Bukan seperti itu.. kau tahu, ini sulit bagiku" Ujarnya.

"Ya aku tahu, tapi aku pun tidak tahu bagaimana caranya untuk membuatmu percaya"

"Aku mengenal profesor Snape. Sejak aku pertama masuk Hogwarts, dialah yang selalu membimbingku. Mungkin dia terlihat dingin dan tak berperasaan. Tapi aku tahu, Ia tidak seburuk yang orang lain kira" Lanjutnya.

"Dengarkan aku.. aku memang bukan orang yang pantas dipercaya. Tapi untuk saat ini, aku tidak main-main denganmu. Aku tidak mungkin membohongimu. Karna.."

Hermione menatap manik abu Draco. Menanti kelanjutan ucapannya yang tiba-tiba terhenti.

"Karna.. karna kau berarti untukku" Draco mengalihkan pandanggannya dan menggenggam pagar batas kuat-kuat.

Hermione merasakan ada yang menghangat dihatinya. Sekaligus rasa sesak.

"Maaf" Lirih Hermione.

Secret Love [DRAMIONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang