Teh yang kau seduh tinggal menunggu karam
sampai menghitam dan aku dibuat mabuk dalam tarian sendokmu
agar kucecap dan rasa pahit manis
hidup yang kini kita jalani
lalu kau tumpahkan lukamu
kau suguhkan
kau bagikan padaku
kita nikmati manis-pahitnya bersama
kita rentas jalan suka dan luka kita. Berdua"O... mendekatlah kau, rapatkan gigilmu
padaku yang telah membagi luka."