Aku memandang ke luar pada jendela yang terkena tempias hujan
Kemudian membayang wajahmu
Juga kantung matamu yang berat
Dan tatapanmu yang tajamKeadaan menjadi semakin riuh kemudian aku masih mencari wajahmu di antara orang-orang asing yang baru saja kujumpai
Berharap menemukanmu dari sekumpulan wajah yang tak kukenalAku tahu aku hanya merindukanmu
Pada kaca yang membias
Juga matamu yang tajam
Dan wajah orang asing yang menyerupai wajahmu