There were thirst and hunger, and you were the fruit.
There were grief and the ruins, and you were the miracle.
(Pablo Neruda)Aku terjebak pada sulur-sulur hijau
Serupa tanaman yang membentuk labirin
Kemudian kau datang, duduk tepat di belakangkuAku terasing pada dingin yang mengembus
Lalu kau datang membawa kehangatanKau serupa mekar azalea di musim panas yang terik
Kau serupa daun maple yang jatuh disibak angin
Kau serupa cadung bunga yang baru tumbuh
sederhana tapi menakjubkanKedatanganmu begitu singkat
Tapi cukup untuk menentukan segalaKau yang menjelma buah yang mengusir dahaga dan laparku
Kau yang menjadi keajaiban saat duka dan hancurku