Tepat pada hari kau bertambah usia kau merayakannya dalam hujan
Masih dengan sisa-sisa basah kita ikut barisan yang mengular
Saat sudah duduk di sofa aku memastikan masih adakah yang dingin di sela-sela tumitmuKemudian kita memesan kopi dan menceritakan tentang kisah-kisah yang masih asing tentang diri masing-masing
Melihat cerita tentang hantu-hantu yang membuatmu terkaget dan bertanya-tanya, hantunya keluar atau tidak
Karena matamu terlalu sibuk kau tutup dengan telapak tanganmuSaat pulang kita memilih berjalan
Jalanan lengang, rumah berdempetan seperti kita
Sinaran lampu jalan memberi terang
Kita harus mengisi perut agar kenyangKita akhiri saat kau merentangkan tangan dan kita berbagi pelukan yang sangat sangat singkat tapi berkesan