di bawah naungan hujan aku memungut senyummu
aku selalu suka senyummu
cara bicaramu, gerak bibirmugelap kali ini menjadi teman kita
juga payung dan lapak penjual bunga yang sudah ditinggalkanaku mencandu senyummu
senyum yang hangat dan manis
kemudian aku teringat janjimu
kau akan tersenyum sangat lama
untuk sebuah waktu yang kita tebus berdua