Chapter 44

30.6K 1.8K 17
                                    

#Happy Reading All :D

"Kau yakin? bagaimana caranya mereka kembali keluar?" Tanya Ben tidak percaya dengan apa yang Chaz katakan.

Chaz mengangkat bahunya menjawab pertanyaan Ben dengan cepat.

"Well.. Sebenarnya aku menemukan satu saat aku mencari Rose" Gumam Chaz mengingat kembali seorang pria yang ia temukan didekat penginapan terpencil.

".. Apa kau membunuhnya?"

Chaz menggelengkan kepalanya "Tidak, aku tidak yakin apakah pria itu seorang Vampire atau tidak karena aku tidak ingin salah membunuh seseorang" Jelas Chaz menjelaskan apa yang ia pikirkan.

"Apa kau tidak mengikuti pria itu?" Tanya Ben sambil memikirkan setiap kata-kata yang Chaz katakan padanya.

"Sudahku lakukan tapi tidak ada hal yang aneh dari pria itu, kadang aku menganggap pria itu seorang Vampire" Jelas Chaz mengingat kembali sosok pria yang ia temui.

Ben memperhatikan Chaz menunggu ia kembali bercerita mengenai pria misterius yang ia temui.

"Pria itu tidak menyerang manusia bahkan ia memesan makanan yang sama dengan yang biasa kita makan, Tapi.." Lanjut Chaz terdiam memikirkan sesuatu.

"Tapi?" Jawab Ben ulang sambil menatap kearah Chaz.

"Yeah, pria itu mengenakan sebuah topeng, ia terlihat menyembunyikan wajahnya dari balik topeng itu" Gumam Chaz mencoba mengeluarkan pendapatnya mengenai pria misterius yang ia temui.

"Bagaimana kalau pria itu benar-benar seorang Vampire dan berbahaya Chaz, sebaiknya kau coba selidiki pria bertopeng itu" Gumam Ben memberikan perintah kepada Chaz.

Chaz hanya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan Ben karena ia merasakan hal yang sama dengan Ben, ia yakin pria bertopeng itu adalah Vampire sangat berbahaya.

***

Luke mengumpat setiap kali ia melangkah menuju keruangan dimana Rose sedang beristirahat.

Ia mempercepat langkah kakinya menuju tempat dimana Rose berada, Baru kali ini Luke merasakan kepanikan ketika Alex memberitahu kepadanya bahwa Jeslyn ibu mereka akan mengunjunginya sekarang.

Tidak butuh waktu yang lama untuk sampai ditempat dimana Rose berada, Luke berdiri tepat didepan pintu dimana Rose berada sekarang.

Jantungnya berdebar kencang mengingat dirinya harus membicarakan hal penting mengenai ibunya, Jujur Rose bahkan tidak mengetahui apapun mengenai Jeslyn.

Luke menarik nafasnya dengan berat sebelum ia membuka kenop pintu itu.

"Rossly, ada yang harus kita bicarakan" Gumam Luke ketika ia melangkah masuk kedalam kamar Rose, wajahnya terlihat pucat ketika ia melihat Alex, Solfie dan Rose berdiri sambil menatap kearahnya.

"Lucius!" Teriak Solfie berlari kearah Luke dan memeluk pinggang Luke dengan kencang hingga membuatnya hampir terjatuh karena pelukkan Solfie.

"Solfie!" Gumam Luke sedikit kencang, ia bahkan tidak menyadari dirinya berteriak kepada Solfie Tanpa menatap kearah Solfie.

Luke mengalihkan pandangannya menatap kearah Alex "Apa yang sedang kalian lakukan?"

Alex hanya tersenyum menjawab pertanyaan Luke "Kami tidak melakukan apa-apa" Gumamnya tenang.

"Hanya berbicara" Jelasnya lagi kemudian mengalihkan pandangannya menatap kearah Rose yang terdiam dibelakangnya.

"Alex datang kemari untuk mengajakku bermain ditaman" Solfie mengangkat kepalanya menatap kearah Luke namun tangannya masih memeluk Luke dengan kencang.

Duke In Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang