#Happy Reading All :D
#Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih untuk kalian yang sudah bersedia membaca dan memberikan Vote kepada Duke In Love #1. Vanderbilt Story, Berkat kalian yang sudah memberi dukungan Duke in Love masih peringkat #3 untuk Genre Vampire, Thanks so much for u all Guys.. Love u all
- Ai_Yaotome-
Rose melangkahkan kakinya menuju keruang makan keluarga dengan para pelayan wanitanya, butuh sedikit lama ia sampai diruangan itu jika dilihat besar dan panjangnya jarak antara kamarnya dengan Ruang makan.
Rose harus melangkahkan kakinya menuruni tangga yang menurutnya terlalu panjang dan tinggi namun hanya jalan itu satu-satunya yang membawanya sampai diruang makan keluarga dikediaman Bridge House, bahkan Rose tidak tahu rumah milik siapa dirinya sekarang tinggal.
Rose tiba diruang makan keluarga, tidak seperti ruang makan dirumahnya yang sederhana karena ruangan ini sangat penuh dengan para pelayan yang terlihat sibuk menyiapkan makanan diatas meja.
Rose menatap kearah meja makan yang panjang serta kursi-kursi tinggi yang terbuat dari batu marmer sedangkan langit-langit didalam ruangan itu sangat tinggi sehingga memperlihatkan kemewahan ruang makan itu.
Rose melihat Luke sedang sibuk memberikan arahan para pelayan, Pria itu terlihat tampan dengan mengenakan jas hitam miliknya sedangkan rambutnya tertata rapi memperlihatkan kewibawahaan seorang pria.
***
Cukup sedikit melelahkan bagi Luke untuk memperhatikan para pelayan mengangkat semua makanan yang sudah tercampur dengan Bloody sebelum Rose datang.
Luke menghela nafasnya lega ketika ia melihat seluruh pelayan sudah menganggkat seluruh makanan diatas meja dan menggantinya dengan yang baru, Luke mengalihkan pandangannya menatap kearah Rose yang sudah berdiri didepan pintu sambil menatapnya.
"Kapan kau datang?" Gumam Luke sedikit terdengar gugup dari suaranya ketika ia melihat Rose sudah berdiri didepan pintu ruangan mengamatinya dengan penuh kekaguman.
Apa gadis itu mengetahui semuanya? Batin Luke sedikit khawatir jika gadis itu melihat makanan yang baru saja diganti.
Luke tahu Rose sangat lapar namun gadis itu menyembunyikannya kepada dirinya agar tidak menyentuh sedikipun makanan yang dibuat para vampire.
Rose berkedip, ia berusaha melempar pandangannya kearah lain agar Luke tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengagumi pria itu.
"Tidak, Aku baru saja tiba" Jelas Rose cepat berusaha menyembunyikan kegelisahannya.
Luke hanya menganggukkan kepalanya, namun terlihat jelas ia merasa lega dari raut wajahnya, "Well, sebaiknya kita makan" Jelas Luke melangkahkan kakinya menuju kearah Rose.
Rose sedikit cangguh ketika Luke berdiri didepannya, membungkuk memberi hormat kepadanya sambil menyodorkan Lengannya agar Rose merangkul lengannya.
Luke terdiam membisu menatap Rose, Luke baru saja menyadari Rose terlihat sangat cantik dengan gaun birunya dan membuatnya jantungnya berdetak kencang, Luke tersenyum kepada Rose dengan senyum mautnya ketika Rose sudah merangkul tangannya.
Rose berani bersumpah dirinya terlihat sangat gugup ketika Luke membawanya kekursinya sedangkan para pelayan menatap kearah mereka berdua.
Rose duduk dikursinya sedangkan tangannya masih berada didalam telapak tangan Luke "Trims" Gumamnya kecil sambil mengangkat tangannya dari Luke namun Luke kembali menggegam tangannya dengan lembut dan mengecupnya.
"You're welcome My lady" Gumam Luke sambil tersenyum kepada Rose memperlihatkan senyum mautnya dan membuat wajah Rose merona merah sedangkan jantungnya kembali berdebar kencang.
Rose menelan ludahnya untuk menutupi kegugupannya namun pandangannya masih menatap kearah Luke yang berjalan meninggalkannya untuk kembali ketempat duduknya yang berada tepat didepannya.
Broughton memerintahkan para pelayan untuk mulai menyiapkan makanan, Rose bersyukur Luke duduk sedikit jauh dari tempatnya karena perutnya berbunyi sedikit kencang ketika seorang pelayan wanita meletakkan sebuah daging sapi asap didepannya.
Luke hanya memperhatikan Rose sambil terkekeh kecil kemudian sedikit menatap kearah Broughton.
"Dimana Uncle Darren?" Luke bahkan melupakan pamannya karena terlalu memfokuskan dirinya pada Rose, Rose menatap Luke ketika pria itu berbicara dengan kepala pelayan.
"His grace menitipkan pesan pada anda Sir, dia akan kembali minggu depan setelah selesai mengurusi bisnisnya yang tertunda" Gumam Broughton menyampaikan semua pesan yang Darren tinggalkan untuk Luke.
Luke hanya terdiam membisu menatap kearah piringnya sedangkan tangannya bergerak memotong daging asap miliknya.
"Baiklah Broughton, terima kasih untuk informasinya" Gumam Luke sambil memasukkan sepotong daging yang sudah dipotong dalam bentuk kotak kedalam mulutnya.
Rose memperhatikan Luke yang sudah mulai memakan makanannya, sebenarnya Rose sangat ingin makan namun ia masih tidak yakin dengan makanan yang dihidangkan para Vampire.
Luke kembali menatap kearah Rose yang masih terdiam menatap piringnya "Kau tidak memakannya?"
Rose tersenyum mendengar pertanyaan Luke sambil menggelengkan kepalanya.
"Ti..tidak.." gumam Rose gugup sambil menelan ludahnya untuk menahan laparnya.
Luke menghentikan makannya sambil meletakkan garpu dan pisaunya kemudian mengambil serbet yang ada disampingnya.
"Kalau kau tidak ingin makan aku akan menemani" Jelas Luke sambil tersenyum menatap Rose yang sudah membuka dan menutup mulutnya ketika mendengar perkataan Luke.
"Ti..tidak perlu, aku tidak merasa lapar" Gumam Rose bohong karena jujur ia tidak ingin membuat Luke mengikuti dirinya.
Luke mengangkat bahunya sambil menatapnya dengan tatapan penuh kepolosan "begitu pula denganku.."
Baiklah, ini adalah hal yang bodoh jika Rose masih terus berargument dengan pria itu. Sekalipun Rose tahu bahwa Luke tidak akan mengalah kepadanya.
Luke masih menatapnya namun punggungnya telah ia senderkan dibantalan kursi belakangnya.
"Well, bagaimana kalau kita suruh para pelayan mengangkatnya?" Gumam Luke terlihat jelas kalau dirinya sedang menggoda Rose.
Rose menelan ludahnya namun pandangannya masih menatap kearah Luke.
"Ba..baiklah aku akan memakannya" Jelas Rose mengalah, ia mengangkat garpu dan pisau dagingnya untuk mulai menyantap makanan yang ada didepan piringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duke In Love (Completed)
Vampiros#1. Vanderbilt Story Part 1-11 :public Part 12-end : private Hidup selama bertahun-tahun dengan harta, pesona dan hubungan singkat yang panas tidak membuat seorang Lucius beth Vanderbilt yang dikenal dengan Luke puas dengan hidupnya. tapi keti...