Aku duduk di bangku Taman sekolahku. Sendiri. Sepi.
Menatap seseorang.
Dia.
♡♡♡
Flashback
Hari pertama masuk sekolah. Di sinilah aku sekarang. Di pinggir jalan. Untuk apa? Tentu saja menunggu angkutan umum. Di saat semua siswa baru berangkat di temani orangtuanya tapi tidak denganku.
Entahlah aku hanya tak ingin merepotkan.
Tanganku terjulur untuk memberhentikan angkutan umum yang lewat.
Beruntung kendaraan itu berhenti. Walaupun tak ada tempat yang terlihat lengang di dalamnya.
Hanya ada satu tempat kosong. di depan pintu.
Jika saja karna aku tak takut terlambat di hari pertamaku. Jika saja ada angkutan lain yang bisa ku naiki. Jika saja aku tak menolak diantar oleh ayah.
Jika saja..
Sekitar 5 menit aku duduk di sini. Beruntung ada seseorang yang turun. Membuatku juga harus turun agar tak menghalangi pintunya.
Aku kembali naik dan berniat duduk di tempat yang baru saja di kosongkan. Tapi belum sempat aku mendudukkan bokongku.
Seseorang yang ku tau juga duduk di bangku tempel di sebelahku lebih dulu mendudukkan dirinya.
"Sorry lo kalah cepat" ucapnya dengan tatapan sedikit menyebalkan dan di ikuti cekikikan dari kedua gadis yang duduk di sebelahnya. Yang kuduga adalah teman-temannya.
Aku hanya mendengus kesal. Mengalihkan pandanganku ke arah lain. Hingga pandanganku beradu dengan pandangan seseorang.
Seorang pemuda.
Hingga detik berikutnya. Dia tersenyum dan.
Bluussh~
Pipiku terasa panas. Otakku tak berfungsi dengan baik.
Jangan salahkan aku yang gampang memerah. Karna memang intensitas untuk bertemu dangan pemuda selain ayah dan abang ku sangatlah jarang.
Hingga seseorang kembali turun. Dan kali ini membuat tempat duduk tepat di samping pemuda itu kosong.
Sedikitpun aku tidak berniat duduk di sana. Aku hanya menunduk hingga suara seseorang berhasil mencuri perhatian ku.
"Eh elo duduk sini aja" ucap seseorang. Membuat ku mendongak dan menatap kearahnya. dia menunjuk bangku di sebelahnya yang telah kosong.
Membuatku menatapnya bingung. tanpa aba-aba dia langsung menarik tanganku membuatku langsung terduduk disebelahnya.
Aku hanya diam menatapnya. Hingga ia kembali tersenyum membuatku mengalihkan pandanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAT(E) LOVE (COMPLETED)
Ficção Adolescente{Jangan Lupa Follow Authornya dulu yaw} Complete / belum revisi --------- Mencintai atau Dicintai?~ Tentukan pilihan mu! Rania hanya seorang gadis polos yang tak mengerti apa itu cinta. Hingga semuanya berubah saat ia bertemu dengan seorang pemuda y...