Chapter 17

1.6K 137 18
                                    

"Kenapa tuh anak?" Tanya lili pada lathifah dan fadya sambil menunjuk rania dengan dagunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa tuh anak?" Tanya lili pada lathifah dan fadya sambil menunjuk rania dengan dagunya.

"Au' paling karna ibnu.." jawab lathifah sambil mengidikkan bahunya.

"Woi ran kenapa sih?" Tanya fadya sambil mengetuk-ngetuk dahi rania.

"Jiah.. lu kate pintu pakek dikotok" ucap revan.

Revan?

Ia sekarang menjalin hubungan bergaya romantis-humoris dengan alliza. Ia juga sudah memutuskan tetap menjadi sahabat terbaik rania. Karna ia ingin tetap menjaga gadis yang sangat disayanginya itu.

Mereka sudah menggunakan status 'kakak-adik' sekarang. Tak hanya rania tapi juga dengan lili, lathifah, dan fadya. Bahkan mereka memanggil revan dengan embel-embel abang.

"Hwaaaa... Aku galau.. hwaaa.." rengek rania.

"Wah.. wah.. langkah nih.. baru kali ini aku liat rania bisa galau-galauan." ucap lili sambil bertepuk tangan kecil.

"Memangnya kenapa?" Tanya lathifah

"Kalian tau kan kalo ibnu udah dua hari gak masuk.." jawab rania lalu menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya.

"Trus? Kamu galau karna ga ketemu dia?" Jawab fadya sambil menggelengkan kepalanya

"Masalahnya itu.. dia ga ada ngabarin.." jawab rania malas.

"Tapi kamu tau kan kalo wali kelas bilang.. dia izin pergi ke acara keluarga.. " ucap lathifah

"Tau nih.. gausah di bawa ribet banget na.. mungkin aja dia lagi sibuk atau apa gitu" tambah revan menasehati

"Bener tuh.. dengerin bang revan.. apa-apa jangan dibawa baper.." ucap lili

"Hah.. iya deh.." jawab rania menghela napasnya gusar

'Tapi perasaan aku kok gak enak ya?' Pikirnya

"Eh.. eh.. liat liat.. si alien dateng.." bisik fadya pada tiga sahabatnya. Plus abang tampan mereka. Membuat mata mereka tertuju pada satu titik.

'Gantengnya kok bangsat ya..'
'Duh.. tatapannya uy..'
'Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan'

Begitulah suara para gadis-gadis di kantin. Membuat fadya memutarkan matanya jengah.

"Apanya coba yang ganteng? Orang kayak alien gitu.." omel fadya sambil kembali menyantap baksonya.

"Yah.. mata kamu kali yang katarak fad.. orang ganteng gitu dibilang alien.." ucap lathifah.

"Ganteng sih.. tapi tetep my sunshine azka ku yang the best" ucap lili membuat rania berpura-pura memuntahkan isi perutnya.

"Padahal tuh orang sombong kan? Trus pengemarnya kok banyak banget sih?" Tanya rania bingung

FAT(E) LOVE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang