Fireworks

99 9 5
                                    

Screw : LillyChan07
Lenght : Ficlet
Req by : Rilamickey

***

"Sayang, ayolah."

"Tidak."

"Oppa bisa sendiri. Itu pasti akan melelahkan."

"Tidak. Sekali tidak tetap tidak."

Wendy bersikeras dengan apa yang ia minta. Yoongi pun menarik napasnya perlahan, mencoba untuk tetap sabar menghadapi gadisnya ini.

Yoongi memegang bahu kecil gadisnya itu lalu menatap lembut sepasang mata kecilnya.
"Sayang, dengarkan Oppa. Jika kau menemaniku perform malam ini, kau pasti akan kelelahan. Dan aku tidak mau kau sakit, Sayang."

"Dan kau juga, Oppa. Dengarkan aku. Kenapa kau tidak mengizinkanku ikut bersamamu, hm? Tidak ingin aku sakit, atau mau selingkuh, hm?"

Hening.

"Ayo, jawab aku, Sayang." Wendy melipatkan kedua tangannya di depan dada. Menatap mata Yoongi dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Dan tidak lupa dengan senyum pahit yang sudah menjadi ciri khasnya.

"Hah ... " Yoongi mengembuskan napasnya dengan kasar. Kepulan asap itu keluar begitu saja dari mulutnya. Begitu juga dengan topik pembicaraan mereka. Sepertinya Ia harus mengalah untuk yang kesekian kalinya.

"Aisshh ... Kajja!" Yoongi menarik tangan mungil gadisnya. Sementara Wendy pun menyunggingkan senyum penuh kemenangan di sudut bibirnya.

oOo

Bultaoreune

Fire ...

Fire ...

Fire ...

Ssak da bultaewora bow wow wow

E-eo eo ...

Ssak da bultaewora bow wow wow

Yongseohaejulge

Akhirnya, perform jadwal mereka malam ini pun selesai. Penat dan lelah yang mendera pun sudah tak jadi masalah lagi bagi mereka. Apalagi member yang dikenal dengan sebutan alien itu. Ia terlalu bersemangat malam ini. Terbukti dari pria ini tertawa girang sedari tadi. Namun tidak halnya dengan Son Wendy, satu-satunya seorang gadis di sana. Astaga! Jangan lupakan dia yang menunggu sendirian.

Taehyung menghentikan langkah kaki para member Bangtan menuju belakang panggung. "Hei, lihat gadis bodoh itu!" Taehyung menunjuk ke arah Wendy yang sedang terlelap. Pemuda itu berlari ke arah Wendy dan di ikuti oleh yang lainnya dengan pergerakkan yang amat lambat.

Taehyung melambaikan kedua tangannya ke depan wajah Wendy yang sedang tertidur pulas. Yoongi yang melihat tindakan temannya itu pun membelalakkan matanya. "Hei, kau mau apa, huh?" Taehyung menoleh ke arah Yoongi. "Tsk! Kau diam saja. Aku hanya ingin menjahili gadis bodohmu ini sebentar."

Tanpa aba-aba lagi, Taehyung mengambil dua handphone miliknya. Lalu menghidupkan flash handphone-nya dan bersiap memutar lagu terbaru mereka 'Fire' dengan volume yang keras. "Hei, kalian. Ayo berhitung bersama." Taehyung berbisik pelan sambil terkikik geli membayangkan bagaimana ekspresi gadis korek api ini nantinya.

"Taehyung, jangan! Hentikan!" Yoongi berusaha untuk menggagalkan rencana bodoh temannya ini, tetapi tidak berhasil. "Hyung, kau diam saja. Cukup lihat atraksiku ini, okey? Hei kalian, ayo berhitung."

Satu ...

dua ...

tiga ...

Tepat pada hitungan ketiga, Taehyung memencet tombol 'play' pada handphone-nya dan mengarahkan flash handphone-nya ke wajah Wendy.

POPCORNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang