Screw : dewriters
Durasi: Ficlet
Request by : ShimmerOne
***
"IRENE, BANGUN KAU, BANGKONG!" teriak ibunya dari bawah. Sedangkan Irene, yang tadinya posisi start untuk melanjutkan tidurnya, harus terjengkang karena mendengar pekikan ibunya.
"Awh!" rintih Irene kesakitan. Ia mencoba berdiri dengan memegang ujung meja dandannya.
"YAK! ANAKMU SI BANGKONG SUDAH BANGUN!" teriak Irene tak kala lebih keras. Ia meluapkan amarahnya dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan mengomel tak jelas. Setelah puas meluapkan kekesalannya, Irene duduk di ranjang lalu mengecek handphone-nya yang ia taruh di nakas. Dilihatnya, ada 1 pesan masuk. Saat membaca nama pengirimnya, mata Irene terbelalak. Ia mendekatkan layar handphone-nya untuk memastikan bahwa ia tak salah lihat. Dan syok-nya lagi, pesannya berisi;
"Selamat pagi, Manis. Kau yang semanis gulali."
Irene menampar dirinya untuk membuktikan bahwa ini nyata. Mendengar kata 'gulali', ia mengkhayal bahwa handphone-nya adalah gulali. Detak jantung Irene makin tak karuan, ditambah riang hatinya karena mendapat pesan dari sang pujaan. Saking senangnya, tanpa sadar Irene menggigit handphone-nya.
.
.
-END-
A/n : maapkeun kalo drabble aku ini gak ada manis-manisnya. Yaiyalah yang buat kan jones*ebuset. Maapkeun juga kalo gaada nyambung-nyambungnya(Forever Alone). Sekian aja sih note dari saya. Thx udah mau read dan beri masukan.
Paipai~💙
KAMU SEDANG MEMBACA
POPCORN
Hayran KurguHello, movie lovers! Kami menyediakan popcorn untuk menemani kalian semua sembari menantikan movie dari kami. Popcorn yang kami tawarkan memiliki banyak rasa yang akan membuat kalian ketagihan untuk mencobanya. Selamat menikmati. -MovictionTeam-
