Dia ganteng?

5 1 0
                                    

"Hun, kita mau kemana nih?"
Ucap-mu yang sekarang sudah di samping kelas.

"Ya masuklah bego"

"Ada guru hun di kelas kita"

"Lah napa kaget sama guru di kelas? Udah biasa kali guru masuk kelas. Kalo yang luar biasa itu! Serigala masuk kelas. Baru kaget gue"

"Kamvret dah nih bocah becanda aja" kamu yang geram sama sehun lalu memukul perut sehun dengan tangan kanan-mu

Sekarang posisi-mu dengan sehun seperti pengintip sungguhan, kamu berada di bawah yang sedikit jongkok dan sehun yang berada di atas.

Kalian berdua saling memiringkan kepala untuk mengintip kelas-mu dan sehun.
"Kok sakit anjir! lu mukulnya disini yang sakit di bawah"

Dengan cepat kamu mendongak-kan kepala melihat sehun

"Mana yang sakit?" Dengan senyum konyol-nya sehun nunjuk

"Ini nam" (nunjuk bawah)

"Anjir nih bocah" lalu kamu berdiri dan mendorong sehun.

"Aaaaaa" sehun terjatuh
dengan cepat kamu membingkem mulut sehun.

"Siapa tuh yang di luar?"

"Mampus kita hun anjir tuh pak eunhyuk tau lagi"

"Lu sih anjir usil banget"

"Kalian ngapain disini? Dan kenapa kalian tidak mengikuti pelajaran saya?" Sekarang eunhyuk sudah di depan kamu dan sehun sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Ehh bapak. Siang pak" ucap mu seramah mungkin.

"Bapak makin ganteng aja" kali ini sehun mulai merayu.

"Oh iya hun sudah pasti dong"

"Pak, besok potongan rambutnya jangan kaya gini, di model dong biar kekinian" kamu-pun mulai mendekat untuk mengarahkan rambut eunhyuk.

"Iyaa besok bapak pott... eehh kutu kupret!! Kalian berdua sedang saya marahin malah ngajakin becanda!! Sudah kalian keliling lapangan 5kali"

"Yahh pak, bisa di korting gak jadi satu kali" kamu memasang muka melas dan sok cute mungkin

"Tidak bisa sekarang kalian muterin 7kali"

"Loh pak kenapa tambah" sehun mulai kesel lalu protes

"Oke 10kali ceppaatttt!!!!!" Eunhyuk sudah berteriak.

"Iyaa paakk" jawab kamu dan sehun kompak.

Saat kamu dan sehun sudah mulai berlari tiba-tiba.

"EH chanyeol! Kamu sibuk gak?" Eunhyuk bertanya kepada chanyeol yang melewati kelas-mu

"Engga pak, kenapa emangnya?"

"Bisa awasi tuh dua bocah gak? Bapak mau nerusin nih tugas"

"Hah? Bocah? Mereka pak?" Chanyeol nunjuk kamu dan sehun lalu di angguki oleh eunhyuk.

"Helow plis deh pak. Masa iya cogan gini disuruh jagain orang yang lagi keliling lapangan yang kurang kerjaan gitu" kali ini chanyeol berbicara selebay mungkin.

"Njir jijik saya yeol sama kamu"

"Yaudah bhaii pak"

Dengan cepat chanyeol berlari.
Sedangkan kamu dan sehun masih terus berlari mengelilingi lapangan.

"Eh sumpah hun, maen sama lu kena apes mulu kamvret"

"Yang ada gue peak anjir maen sama lu jadi kaga bisa deketin cecan di kelas sebelah"

Berahir Dengan PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang