Maaf untuk para pembaca karena lama menunggu, untuk kisah selanjutnya.
Jadi author mohon maaf sekali lagi dan ga mau buang-buang waktu.~Selamat membaca~
AUTHOR POV.
DIRUMAH YESSI.
"Kenapa macet banget sih!! Kita udh telat 1 jam nih!!." Keluh Sabrina.
Memang mereka sedang ada dimobil yang dipesan khusus untuk mereka semua, dan kesialan menimpa mereka yang harus mengalami kemacetan total padahal sedikit lagi mereka sampai.
"Sabar bina, bentar lagi nyampe kok. Si Yessi juga belum telfon, berarti acara pentingnya belum dimulai." Kata Kirana dengan santai sambil membaca buku.
"Tau bina repot banget sih, yang punya acara aja ga repot." Tambah Keisya.
"Ya iya sih, tapi kita juga termasuk yang punya acara tau!!." Kata Sabrina yang kesal karena belum berjalan juga.
"Wajar kali kalau macet, toh jalan yang kita pakai jalur kota pasti padat lah. Apa lagi ini jam pulang kerja." Jelas Mia.
"Udh, kalian ini. Berisik tau ga!. Lagian tinggal di ujung jalan aja kok.." Kata Rey sedikit membentak.
"Iya." Kata Sabrina,Mia,Kirana, dan Keisya serentak.
Ditempat Yessi.
"Jalankan rencananya dari SE-KA-RA-NG."
Tut-tut-tut."Bos sudah memerintahkan kita tinggal melaksanakan rencananya saja. Kita mulai!." Kata seorang pria berbadan besar. Dan ada beberapa orang pria yang berbadan sama dan mereka juga membawa senjata api.
YESSI POV.
"Selamat ya nona." Kata seorang pria.
"Apaan sih! Ga ush ngejek deh!." Kata gw kepada Max.
"Nona nya jangan marah-marah, nanti makeup nya luntur loh!." Kata Intan dengan nada mengejek.
"Sekarang kalian berdua yang mengejek gw! Nanti siapa lagi!." Kata gw dengan kesal.
"Aku!." Kata seorang pria yang tampan, dan tinggi.
"SEBASTIAN??." Kata gw kaget perasaan gw ga ngundang dia deh, tapi tuh bocah kok nonggol disini.
"Loh, Yessi kamu udh inget Tian??." Tanya Intan bingung.
"Inget apaan?? Aku kenal dia gara-gara dia itu ketua osis disekolah aku." Jelas gw karena emang ga tau apa pun.
"Dia itu sahabat kecil kita, masa kamu ga inget sih!." Kata Max sedikit tinggi.
"Kalau gitu maaf ya gw ga bisa inget lo sebastian karena gw pernah mengalami kecelakaan. Dan lo ga pernah muncul didepan gw jadi gw ga bisa inget Sorry ya." Jelas gw.
"Iya, ga papa kok. Gw juga udh tau dari Max sama Intan." Jawab Sebastian dengan santai.
"Perhatian sekalian sekarang kita mulai pestanya!. Kalian harus pakai topeng yang disediakan." Kata sang Mc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love Is Vampire
WampiryCerita 5 pangeran Vampire yang mencari cinta sejatinya atau mereka lebih mengenalnya dengan sebutan 'MATE'. Mereka meninggalkan istana untuk menemukan Mate mereka dan pada suatu hari mereka bertemu dengan Mate nya, yang ternyata bersaudara. Apakah m...