PART 21

2.5K 127 6
                                    

Selamat membaca ^^

DOR..

Suara pistol bergema diseluruh ruangan, menarik perhatian semua orang untuk mencari asal suara itu...

Darah bergelinang di mana-mana, Luka yang baru mengalirkan banyak darah dari tubuh seseorang.

Semua orang terkejut karena yang terkena tembakan itu adalah.....


DHEG...

Deg.....deg....deg....

YESSI.....

"Syu - kur - lah - sem - pat - pada -wak - tu - nya......." kata Yessi sambil tersenyum dan jatuh pingsan.

Deg...deg...

"YESSI...." Semua orang berteriak

Semua orang pergi kearah Yessi, sementara Rey diam membeku menyaksikan apa yang terjadi..

Sebastian langsung berlari cepat kearah Yessi dan menaruh kepala Yessi diatas paha nya.

"Yessi... ayo bangun...." kata sebatian sambil menangis dan menepuk pipi Yessi.

"PANGGIL AMBULANS...." Teriak Kirana.

Tut.....tut...

"Ayolah, kenapa tidak ada yang mau mengangkat sih!!." Gumam Max dengan kesal karena telponnya tidak ada yang mengangkat.

"Oo.. Raka kita bawa Rey pergi dari sini, sekarang! Kalau tidak.." kata Neith dengan panik.

"Ada ap... BAWA DIA KELUAR SEKARANG NEITH!!!." Kata-kata yang penuh penekanan namun pelan. Evan yang melihat pun turut membantu untuk mengeluarkan Rey dari tempat kejadian itu, kalau tidak ia bisa buat keributan dengan menjadi ...

VAMPIRE..

"Yessi... hiks.... sadarlah kami mohon bertahanlah.. hiks..." Kata Sabrina dengan menangis terisak-isak.

"Aku tak akan mengijinkanmu pergi, tak akan pernah1." Kata Intan dengan tegas ditengah tangisnya.

"Bertahanlah.." Kata Sebastian sambil memeluk Yessi.

Sementara Rey.

"Ya ampun, pantas saja ia mau berubah! Toh ia nggak pake gelang dari ibunda." Kata Evan sambil menepuk jidatnya sendiri.

"Apa hubungan nya? Bukankah gelang itu hanya menghubungkan kita dengan mate kita saja??." Tanya Neith dengan bingung.

"Nanti saja lebih baik kau cek ke mobil ada tidak gelangnya, cepat!." Kata Evan.

"Baiklah aku pergi." Kata Neith kemudian melesat dengan kekuatannya.

"Rey, rey seharusnya lo tau bahwa kekuatanmu lebih besar dari kami semua, seandainya Neith tak melihat mu maka gw ga tau lo bakal jadi apa disana." Kata Evan sambil memandang Rey yang diikat karena berubah menjadi Vampire.

"RR...... AKU MAU DARAH! CEPAT BERIKAN!!." Kata Rey dengan mata nya yang berwarna merah berusaha melepaskan diri.

"Tak akan, sadarlah Rey. Yessi sedang kritis saat ini karena menolongmu!!." Kata Evan dengan nada tinggi.

My First Love Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang