My First Love Is Vampire

PART 7

SELAMAT MEMBACA 😁😊!!!!

"Baik,semoga lu ga menyesal." Kata Alberth yang langsung berlari kearah Yessi.

Dan Alberth mengayunkan pedangnya tepat dihadapan Yessi dan Kirana,Mia,Keisya,dan Sabrina menutup kedua matanya dengan tangan dan sesekali mengintip melalui celah tangannya.

Dan Yessi berhasil menangkis pedang Alberth hingga Alberth terpental cukup jauh.

"Hebat juga nih manusia,menarik untuk jadi lawan gw." Batin Alberth.

"Gila Alberth yang jago main pedang bisa ditangkis ampe mental gitu." Batin Evan.

"Buset dah ini beneran cewe, keren banget bisa mentalin Alberth yang jago main pedang." Batin Raka.

"Gila si Yessi cewe beneran tuh. Bisa nangkis pedang Alberth." Batin Neith.

REY POV.

Wow,fakta apa lagi yang gw dapet tentang Yessi, yah bagi seorang 'manusia' itu sangat hebat melawan kaum vampire apa lagi Alberth yang jago main pedang aja bisa mental.

Gw tetep yakin kemampuan Yessi itu ga akan bertahan lama dan pada akhirnya Alberth juga yang menang.

REY POV OFF.

*AUTHOR *

Pertarungan semakin sengit tidak ada yang mau mengalah mereka sudah bertarung 2 jam nonstop.
(Gila banget kan kalau author yang kaya gitu mah udh pingsan di tempat. Sorry ganggu cerita. Lanjut)

Dan mereka sudah menunjukkan kelelahan mereka berdua. ( walau pun Alberth vampire,vampire juga bisa lelah loh.).

"Gw akan akhiri pertarungan ini dengan cara menyerangnya secara ber tubi - tubi." Batin Alberth.

Alberth kemudian tersenyum licik dan mulai menyerang Yessi. Yessi hanya bersikap biasa dan saat Alberth mendekat Yessi menyeringai dan memasang kuda - kuda.

Yang tadi Alberth yang mau menyerang Yessi secara ber tubi - tubi malah Alberth yang diserang secara ber tubi - tubi oleh Yessi. Dan kemudian 'srang' pedang Alberth terpental jauh dan Pedang Yessi berada di pinggir leher Alberth.

Rey,Raka,Neith,dan Evan kaget akan ke hebatan Yessi bermain pedang yang dapat mengalah kan pangeran vampire yang paling jago berpedang dari yang lainnya.

Sementara Sabrina,Keisya,Kirana, dan Mia merasa bersyukur kalau Yessi menang karena mereka merasa aman dan tidak akan disuruh - suruh yang aneh - aneh oleh para pria itu.

" You losses and i win. Sesuai perjanjian lu semuanya harus nurutin kemauan gw dan saudara - saudara gw, oh ya bin bawa Alberth ke uks dulu gih. Kayak nya Alberth lecet tuh tangannya." Kata Yessi santai sambil meregangkan tubuhnya yang lelah itu.

"Lu pada ngapain pada bengong?." Kata Yessi melihat Rey,Raka,Neith dan Evan yang masih bengong akan kehebatan Yessi dan mereka pun tersadar.

"Kami cuman ga nyangka aja." Kata Neith.

"Kenapa?." Kata Yessi.

"Karena Alberth dikeluarga kami adalah orang yang paling mahir berpedang." Kata Evan.

"Tapi,gw ga pernah liat dia ikut kejuaraan apa pun ?." Kata Yessi.

"I..ya emang Al itu ga pernah ikut lomba apa pun katanya ia males dapet lawan yang ga seimbang." Kata Rey.

"Tapi sekarang ketemu kan lawan yang seimbang bahkan melebihi." Kata Yessi sambil tersenyum kecil.

"Lu kok jadi sombong sih." Kata Evan.