#4 : So Lucky! (2)

144 8 2
                                    

"Kai-ya! aku pulang!! Aku harus naik bus umum. Bilang pada Suho hyung aku pulang! Gumawo!!" Chanyeol berlari menuju halte bus.

"Ne, hyung, annyeong!!"

Chanyeol terus melihat jam tangannya sambil berlari. "Aigoo!! Aku akan ketinggalan bus sekarang!!"

BUKK!!!

"Ahh mian! aku tidak melihatmu!"

Chanyeol melihat yeoja yang tersungkur di depannya sambil memegang pergelangan tangannya. Yeoja itu, Ayu. Ia terlihat meringis kesakitan kemudian membersihkan bajunya.

"Ahh..ne. Gwaenchanha. Maaf, aku yang berjalan tidak lihat depan." Yeoja itu menundukkan badan.

Chanyeol kembali melihat jam tangannya. "Mian! Aku tidak punya banyak waktu! Aku harus segera pergi. Jeongmal mian! Annnyeong!!"

Ayu hanya melihat punggung Chanyeol yang berlari.

"Ebusett, main nyelonong aja tu bocah. Tapi dia tinggi banget! Ah!! Harusnya aku tadi liat mukanya!! Tau-tau dia cogan!"

Ayu bergumam tentang Chanyeol dari tadi bahkan saat ia sudah sampai di kamar.

.

"Ya!! Lindaa Eonni!! Palli ireonaa!! Kau tidak lihat ini jam berapa eoh?" teriak gadis berkacamata.

Linda bergerak meraih jam weker kesayangannya. "Masih jam 5, buset! Jangan ganggu ah!!" Dengus Linda kesal dengan suara seraknya.

Ayu melipat tangannya. "Jam kamu tuh belum dibenerin, Eon!"

"Jinjjaayo!!!"

"HE'EH!!!"

Gadis berlesung pipi itu kemudian bergegas memasuki kamar mandi, bahkan kaos kaki yang ia gunakan belum dilepas.

"Kenapa nggak bangunin dari tadi sih!" lanjut gadis itu.

Ayu hanya tertawa cekikikan karena berhasil menipu temannya. Tadi malam ia sudah mengubah jam temannya itu sesuai dengan waktu Korea.

"Aigoo!! Rambutnya ga akan lebih nyeprak dari itu kan?! Ckck."

Well, kalian tau bukan istilah "The Power of Kepepet"?

Yap, tidak butuh waktu lama untuk Linda keluar dari kamar mandi. Mungkin kurang lebih 7 menit ia berada di dalam.

Ceklek!

Linda berlari menuju almari untuk berganti pakaian. Sesekali ia melirik ke arah jam dinding yang terpajang di atas pintu kamar mereka. Tunggu dulu, kenapa baru jam?

"Eonni, dah selesai? Aku bawa sarapan foyuh, chaa~" Ayu datang dengan membawa dua piring omurice dan meletakkannya .

Wajah Linda bersungut-sungut melihat Ayu.

"Wae?" Tanya Ayu polos.

Linda menarik nafasnya dalam-dalam. "Yaa!! Kamu boong? Awas ya!!"

Linda melemparkan bantal yang sudah tertata rapi ke wajah sahabatnya itu. Jackpot, pas!

[TAMAT] When Our Love Came SuddenlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang