About Us

0.1 Perkenalan

Happy Reading! New Story About Daniela and Alvaro! Enjoy😁

Tubuh Atletis, bergelimang Harta, Tampan serta Terkenal. Dialah Alvaro Stevanus Coolen seorang remaja yang tumbuh besar di kota Los Angeles bersama kedua orang tuanya Andreas James Coolen serta Donita Rebecca Coolen.

Meskipun tak setampan sang ayah, namun Semua yang Ada didalam dirinya membuat para wanita memuja-mujanya bak seorang dewa. Selain terkenal dengan harta Dan ketampanannya, ia pun terkenal baik dan ramah oleh beberapa orang termasuk para penggemarnya.

Meskipun ia sering terlihat di kamera kerap bergonta-ganti pasangan baik saat pemotretan maupun saat keluar masuk Club, namun hanya ada satu wanita dihatinya yang hingga saat ini hubungan mereka masih disembunyikan, yaitu Clara Mariana Edwards.

Clara merupakan seorang selebgram yang sering mengunggah fotonya bak Model hingga mendapat sorotan di sosial media karena tubuhnya yang sexy, keramahannya serta kecantikannya. Tak hanya itu, Clara pun terkenal karena kedekatannya dengan beberapa super model terkenal termasuk Al.

Clara dan Al dipertemukan disalah satu club yang berada di Las Vegas. Saat itu keduanya sama-sama datang dengan teman-temannya. Al yang langsung tertarik dengan Clara mengajaknya berkenalan hingga mereka saling dekat satu-sama lain.

******

Dentuman musik keras mulai terdengar di indera pendengaran Alvaro serta rombongannya yang baru saja tiba di salah satu Club terkenal di Las Vegas. Alvaro yang datang bersama para sahabatnya Fernandez, Maxon serta Cameron dan Angelina langsung memesan tempat duduk khusus dan berbagai jenis minuman untuk menemani mereka malam ini.

Angelin wanita berparas cantik yang merupakan anak dari seorang yang terkenal di Amerika itu bak primadona di antara hubungan pertemanan mereka berempat. Ia pun tak sungkan berbagi kamar dengan Al maupun sahabatnya yang lain bahkan diantara mereka pernah melakukan One Night Stand dengan Angelin.

Al menyesap minumannya sembari pandangannya menatap kearah dance floor. Matanya seakan tercuci begitu melihat para penari streaptis meliuk-liukan tubuhnya diatas meja.

"Turun yuk" ajak Angelin yang langsung diiyakan oleh Cameron.

"Lo bertiga engga mau ikut nih?"

"Udah tinggalin aja sayang, mereka kan homo" ucap Cameron bercanda.

"Sembarangan!" balas Maxon melemparnya dengan putung rokok.

Angelin dan Cameron sudah asik berjoget meliuk-liuk disekerumunan orang-orang yang sudah terpengaruh alkohol.

Fernandez sudah menghilang entah kemana sejak matanya menangkap seorang wanita yang hendak ia jadikan ONS nya.

Cukup lama mererka berada disana namun Al dan Maxon hanya diam dan sibuk dengan fikiran mereka masing-masing.

"Gue cabut dulu ya!" Al bangkit meraih kunci mobil yang tergeletak dimeja depannya.

"Yah, belum pagi juga kenapa buru-buru lo!" ucap Maxon mematikan rokoknya.

"Bosen gue"

"Yaelah duduk ae dulu sapa tau lo nemu cewek bentar lagi" Maxon menahan Al.

Al mengusap wajahnya kasar. Namun, tak berapa lama kemudian terlihat Angelin dan Cameron menghampiri mereka dengan beberapa wanita dibelakang mereka.

"Guys, kenalin mereka temen-temen gue" ucap Angelin. Al, Maxon serta para wanita teman dari Angelin pun saling berjabat tangan. Dua diantara mereka mengenali Al karena pernah bekerja dengan Al.