1.5

6.3K 516 21
                                    

Happy Reading!

Author POV

"Kalo kamu terima aku, cium aku tapi kalo kamu nolak aku pegang tanganku dan balik kanan dari hadapanku"

'Terima / Tolak ya?' batin Nila.

Nila menatap Remon cukup lama. Remon pun menunggu jawaban dari Nila dengan perasaan tegang. Keringat mulai terlihat bercucuran didahinya.

Akhirnya, Nila memberi Respon. Nila meraih tangan Remon membuat raut wajah Remon menjadi menekuk. Namun beberapa detik kemudian, Nila menarik tangan Remon hingga tubuh mereka bertabrakan dan menempel.

Nila sedikit berjinjit dan sebuah kecupan mendarat di bibir Remon. Merasa tak puas. Nila mengecup semua wajah Remon membuat cap bibir merah di wajahnya.

"Udah puas? Hum?" ucap Nila gemas.

Remon tersenyum lebar, memeluk erat pinggang Nila "Puasin di kamar aja gimana?" goda Remon menaik turunkan alisnya. Nila membulatkan matanya "Bercanda sayang, aku mencintaimu Nila. Sangat Mencintaimu" lanjut nya memeluk Nila erat.

"Aku juga mencintaimu Remon"

Setelah makan siang bersama, Remon pun mengajak Nila berbelanja.

------

Nila memasuki rumahnya dengan bahagia, menenteng beberapa tas belanjaan dikedua tangannya. Ayla dan Daniel yang sedang minum teh di ruang keluarga menatap putrinya dengan bingung. Tak biasa Nila terlihat bahagia seperti itu.

"Eheem" dehem Daniel membuat Nila menatap kearah orang tuanya.

"Eh Mommy, daddy" ucap Nila malu-malu. Ia pun menghampiri Ayla dan Daniel.

Ayla memperhatikan paper bag yang dibawa Nila semua terpampang nama sebuah brand terkenal "Dapat uang darimana belanja banyak gini sayang?" tanya Ayla.

"Bukankah daddy belum transfer uang untuk kamu?" tanya Daniel kini.

"Hehe, ini dibeliin Remon Mom, Dadd. Aku... Aku sudah resmi jadian sama dia" ucap Nila bahagia. Ayla dan Remon saling menatap lalu tersenyum ikut berbahagia.

"Semoga hubungan kalian langgeng hingga nikah dan tua nanti ya sayang" ucap Ayla mendoakan.

"Amen! Terima kasih momm" Nila memeluk erat Ayla.

Disisi lain, Remon pun ikut terlihat bahagia dari sebelumnya. Jose yang melihatnya menjadi teringat oleh masa mudanya. Hingga kini ia ditinggal oleh mama Remon, ia tak berniat mencari wanita lain.

******

Berjalan 2 bulan, hubungan Nila dan Remon berjalan dengan baik. Meski sering kali cek cok karena masalah sepele, namun keduanya menanggapi semua dengan kedewasaan. Nila dan Remon menjalin hubungan dengan sehat. Tak ada hubungan Sex meskipun terkadang Remon tak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh Nila.

Hari ini setelah selesai ujian, Remon mengajak Nila untuk kerumahnya. Mereka ingin menghabiskan waktu berdua setelah cukup lama harus sibuk masing-masing karena belajar.

Setibanya dirumah Remon, keduanya dikejutkan dengan Jose yang masih duduk santai diruang keluarga. Biasanya jika hari sekolah, Jose selalu sibuk dengan urusan dikantornya.

"Loh, papa nggak kerja?" ucap Remon lalu duduk disebelah Jose. Nila menyusulnya duduk dikursi samping mereka.

"Papa tidak enak badan" ucap Jose sedikit tersenyum tipis. Memang tampak wajahnya kini sedikit pucat.

About UsWhere stories live. Discover now