jatuh → wonwoo

u

ruang bk yang terkenal adem banget kini diisi oleh 6 siswa dari kelas berbeda. salah satunya arin. gadis itu sedang duduk di tengah-tengah wonwoo dan mingyu yang notabenenya adalah kakak kelas dari arin. arin meremas rok seragamnya mendengar penjelasan gurunya tentang lomba debat yang akan dilaksanakan sekitar dua minggu lagi.

"jadi kalian berenam ini adalah yang terpilih mewakili sekolah kita. kalian berenam dibagi menjadi dua tim. latihan debat akan dilaksanakan setiap hari setelah pulang sekolah. semuanya telah diurus oleh sekolah. kalian hanya perlu fokus berlatih agar bisa memenangkan lomba ini." suara guru bk mereka menyeruak masuk ke dalam telinga arin.

setelah pertemuan singkat selama 20 menit itu, arin keluar dari ruang bk sambil menghela nafas berat. faktanya, dia belum meminta izin kepada mamanya untuk mengikuti lomba. langkah kaki yang mendekatinya, menyadarkan arin dari lamunannya.

"arin!"

seperti yang sudah arin duga, kini wonwoo sedang berdiri di hadapannya. dia tidak sendiri, melainkan bersama mingyu yang kini sedang tersenyum ke arah arin. "ada apa, sunbae?" tanya arin sopan.

"ah tidak. kami hanya ingin bilang semoga kita bisa bekerja sama dengan baik karena walau bagaimana pun kita satu tim." wonwoo tersenyum kemudian menyelipkan kedua tangannya ke dalam saku celananya.

"aku juga ingin memperkenalkan diri. kita belum pernah bertemu sebelumnya kan? aku mingyu, kelas 12. semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." mingyu memberikan senyuman terbaiknya. arin membungkukkan badannya selama beberapa detik.

"aku juga berharap kita bisa bekerja sama dengan baik. mohon bantuannya." ujar arin.

wonwoo melirik jam tangannya, "kalau gitu aku dan mingyu balik ke kelas ya. sampai jumpa besok di pelatihan debat. jangan lupa."

arin mengangguk singkat. matanya mengarah ke punggung wonwoo dan mingyu yang perlahan-lahan menjauh. seketika, dia menundukkan kepalanya lemas. harus dapet izin mama dulu dan itu pasti susah banget, batin arin. fikiran arin pun mulai bekerja, memikirkan strategi agar mendapatkan izin dari mamanya.