e

2.8K 508 17
                                    

arin menghela nafas berat. dia melirik samping kiri dan samping kanannya dan lagi, menghela nafas berat. "kenapa, dek? nervous ya duduk deket cogan?" tanya mingyu usil. arin langsung menggelengkan kepalanya.

matanya kemudian melirik wonwoo yang kini berada di samping kanannya. laki-laki itu sibuk menuliskan sesuatu. seperti sadar bahwa arin memperhatikannya, wonwoo menoleh dan melemparkan senyuman. "sabar ya. pelatihnya emang bilang dia datengnya agak telat." ujar wonwoo. arin berdeham menanggapi wonwoo.

kejadian kemarin sore kembali terbesit ke benak arin. sore kemarin wonwoo datang ke rumahnya secara tiba-tiba dan meminta untuk bertemu mama arin. arin langsung menolak keras. tapi wonwoo juga keras kepala. akhirnya arin mengalah walaupun sebenarnya dia pun was-was dengan apa yang akan dilakukan wonwoo. kira-kira beginilah percakapan antara wonwoo dan mama arin.

"saya ingin meminta tante untuk mengizinkan arin mengikuti lomba debat bahasa inggris minggu depan." kata wonwoo mantap.

mama arin menatap wonwoo datar. "arin tidak perlu mengikuti hal seperti itu. yang terpenting adalah nilai akademis arin."

"saya setuju bahwa nilai akademis itu penting. tapi kegiatan-kegiatan non akademis juga penting. lagi pula prestasi non akademis sangat menunjang prestasi akademis."

"basi. alasan kamu basi. sudah ya nak, saya masih banyak pekerjaan." mama arin beranjak dari sofa ruang tamu. arin yang berada di samping mamanya hanya diam.

"saya mohon, tante. izinkan arin untuk ikut lomba debat ini."

"saya gak setuju karena--"

"demi saya. saya ingin sekali ikut lomba bersama arin sebelum saya lulus. untuk pertama dan terakhir kalinya. saya mohon."

arin menggelengkan kepalanya jika dia mengingat kejadian kemarin. entah kenapa, wonwoo terlihat begitu mati-matian untuk mendapatkan izin dari mama arin. namun, mengingat wajah wonwoo kemarin, arin bisa merasakan perasaan aneh. perasaan bahagia karena ternyata wonwoo sangat ingin mengikuti lomba ini bersamanya.

"selamat sore semuanya. maaf saya telat. kita mulai saja ya. topik hari ini adalah hukuman mati untuk para koruptor. kelompok wonwoo pro sementara kelompok jaehyun kontra." suara pelatih mereka terdengar menggelegar di dalam ruangan bk.

"habis ini jangan pulang dulu ya." bisik wonwoo dan seluruh tubuh arin seketika merinding.

jatuh → wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang