Shooting Star - JB GOT7 (Dream High 2 After Story - END)

Chapter 26 : Fly In Seoul Day 2

Hye Sung terbangun dengan sedikit linglung, saat dia melihat pakaiannya berserakan di lantai kamar dan dia terbaring di tempat tidur dengan hanya selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, sedangkan JB tak ada di sampingnya.

"JB-ah..." panggil Hye Sung dengan lantang.

Dia segera melilitkan selimut itu ke tubuhnya dan berlari ke kamar mandi saat merasakan mual itu atau yang mereka sebut morning sickness kembali menyerangnya. Setelah memuntahkan semua yang dimakannya semalam, Hye Sung kembali ke kamar dan melihat sepucuk surat diletakkan di atas nakas.

"Aku pergi sebentar untuk membeli pakaian dan makanan untukmu. Kalau kau sudah bangun sebelum aku kembali, kau tunggu aku sebentar ya," bunyi surat di atas nakas itu.

"Pakaian? Apa dia tahu ukuran tubuhku?" Hye Sung tersenyum lalu meraih pakaian dalamnya dan kaos bergambar bebek yang diberikan JB untuknya kemarin malam dan berjalan menuju kamar mandi. Dia menunggu JB dengan sabar seraya menyalakan TV di ruang tamu.

Di layar kaca tampak liputan mengenai kesuksesan konser GOT7 semalam. Banyak komentar positif mengenai penampilan perdana Produser Musik JB sebagai bintang tamu konser GOT7 setelah 8 tahun lamanya dia mundur dari dunia bintang. Berbagai komentar positif dan pujian berdatangan baik dari para Fans, pengamat musik, ataupun dari para artis dan selebritis papan atas.

Kebanyakan dari mereka berharap agar JB bisa kembali ke atas panggung seperti dulu, bukan hanya sebagai bintang tamu selama konser 2 malam tapi juga kembali ke dunia bintang yang sebenarnya, kembali menjadi penyanyi seperti sebelumnya dia bermula.

Hye Sung tersenyum bahagia melihat semua komentar positif itu. Dia berhasil mengembalikan mimpi JB yang sebelumnya telah sempat hilang darinya. Panggung itu telah kembali, panggung yang memang seharusnya menjadi miliknya.

"I want to realise your dream for you. I wanted to help you find back the stage you righfully belonged to. Welcome to your stage, my star." Ujar Hye Sung dalam hati, bahagia karena berhasil mengembalikan JB ke dunia tempatnya berasal.

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan tampak JB muncul dari sana dengan banyak kantong di tangannya. Hye Sung segera berdiri menyambutnya dengan gembira, "Selamat datang," ujar Hye Sung riang bagaikan seorang istri yang menyambut kedatangan suaminya.

Dia mengecup bibir JB dengan mesra lalu beralih ke kantong belanjaan yang dibawanya. JB tersenyum senang melihat sikap Hye Sung barusan, membuat hatinya merasa sangat hangat.

"Biar kubantu membawakannya," ujar Hye Sung lalu mengambil kantong belanjaan di tangan kanan JB dan melirik isinya.

"Ini semua baju untukku?" tanya Hye Sung dengan mata berbinar, saat melihat ke dalam kantong itu ada banyak sekali baju berwarna-warni juga peralatan wanita lainnya.

"Bukan hanya pakaian luar, aku juga membelikanmu pakaian dalam," jawab JB dengan bangga.

"Apa kau tahu ukuran tubuhku?" tanya Hye Sung tampak tak yakin dengan pilihan JB.

"Bukankah semalam aku sudah mengukurnya?" jawab JB dengan tersenyum mesum.

"Kau memang jorok," jawab Hye Sung dengan tatapan mata yang tajam sementara JB hanya tertawa mendengarnya.

"Aku juga membelikanmu peralatan make up. Aku tahu seleramu, sayang. Dan ini, aku juga membelikanmu susu untuk ibu hamil lalu buku panduan untuk wanita yang sedang hamil." Ujar JB mengeluarkan satu per satu belanjaannya.

"Kau membeli semua itu untukku?" Hye Sung tampak terharu melihatnya. JB mengangguk mantap mengiyakan.

"Aku ingin membeli sesuatu untuk bayi kita. Tapi sebaiknya untuk yang itu kita membelinya bersama. Bagaimana?" ujar JB dengan manis.