Destiny

3-Find you

안녕하세요~ gimana kabar kalian? Sehat? I hope you are fine ya gaes^^ Mewhee balik lagi nih bawa kelanjutan cerita laknat ini kkk~ Belum kelihatan laknatnya? Eitss tunggu, ini baru permulaan kkk~

Aku harap kalian ga bosen ya sama cerita aku ini:( Enjoy the story~

Sehun POV

Jongdae mengirim ku pesan. Sepertinya dia telah menemukan wanita 'bertubuh indah' itu. Aku pun langsung memberitahukan kepada Chanyeol dan Junmyeon untuk segera menyusul Jongdae.

Setelah lama mencari Jongdae, akhirnya Chanyeol melihat Jongdae dengan seorang wanita. Tunggu! Sepertinya aku pernah melihat wanita itu. Aku perlahan berjalan mendekati mereka.

"kau??" Chanyeol menunjuk wanita itu. "benar! Kau Bar tender cantik itu, bukan?" ujar Chanyeol semangat.

Ah ya! Benar! Sekarang aku ingat.

"haah! Ternyata kau sebenarnya adalah mahasiswa di kampus ini. Senang bertemu kembali denganmu." Aku membuka suara dengan tersenyum sinis.

"kalian mengenalnya?" tanya Jongdae.

"sebenarnya siapa kalian?" tanyanya serius. Wah wanita ini benar-benar tak mengenali-ku, bahkan saat di club juga dia mentah-mentah menolak-ku. Benar-benar sangat menarik.

"apa kau lupa? Kita sudah pernah bertemu sebelumnya." Ucap ku tersenyum dan mengedipkan sebelah mataku.

"kkk~ wanita ini yang berani menolak seorang Oh Sehun. Kkk~" Junmyeon tertawa geli.

Seketika aku menatap tajam Junmyeon. Bagaimana bisa dia merendahkan ku di depan banyak mata yang melihat ke arah kami. Wanita itu terlihat berpikir sejenak, sepertinya dia mulai mengingat-ingat-ku.

"ah! Kau si brengsek itu, benarkan?" wanita itu beranjak dari tempat duduknya dan mulai mendekati ku. Dia menyilangkan tangannya tepat di dadanya. Wah, dia begitu cantik jika sedang kesal seperti ini. "ada apa? Apa kau ingin meminta ku untuk tidur denganmu LAGI?" terdengar penekanan kata saat dia berucap 'lagi'. "jika iya, maaf aku tidak tertarik" wanita itu beranjak pergi dan..

Chup~

Aku menarik tangannya, dia mulai berbalik dan aku langsung mengecup bibir manisnya yang bisa di bilang terasa manis.

"wah! Daebak!"

"wanita itu beruntung."

"heol! Apa dia menggoda Sehun?" seperti itulah yang aku dengar dari orang-orang disekitar-ku.

BUGH..

Dia mendorong dadaku menjauh dari dirinya.

Plak!

"Hya! Apa-apaan kau?" dia menampar pipi putih-ku, wah tamparan-nya begitu keras hingga hampir saja aku jatuh tersungkur. Dia mengelap kasar bibir mungilnya dengan punggung tangannya. Matanya memerah, aku yakin sebentar lagi dia akan berkata kasar kepadaku. "Micheoseo? Juggo-e? Aish! Jinca!" dia mengemasi barang-barangnya lalu pergi meninggalkanku. Ck, sepertinya dia benar-benar kesal. Tidak. Dia marah.

***

Author POV

Sekarang Sehun berdiri di depan pintu apartemennya. Dia tengah memasukkan nomor pin apartemennya.

Ceklek..

"kau sudah pulang sayang?"

Baru saja Sehun duduk di sofa empuknya, terdengar suara seorang wanita yang menanyainya. Sehun melirik melihat wanita tersebut. Itu adalah Krystal, kekasih-bukan. Dia adalah partner seks Sehun. Jadi wajar saja dia bisa keluar masuk apartemen Sehun secara leluasa. Bahkan Sehun kadang menyuruh Krystal untuk menunggunya dan bermain semalaman di kamar.