Pertemuan

1.4K 43 0
                                    

Tapi hati ini masih menaruh perasaan lain pada rizky tapi aku sadar dia hanya sahabat iya sahabat yang selalu menjadi sahabat untuk selama lamanya

AKU SADAR ITU ..

Setelah berapa lama sambil mikir mimpi itu aku baru sadar kalau sekarang aku ada janji sama rizky, tapi anehnya aku males keluar dan ingin untuk dikamar ini saja.

*tetot*

Dan bunyi itu membuyarkan semua fikiran ku terutama untuk bertemu rizky.

"Ayo buruan adinta kamu udah mandi kan" Line dari rizky.

"Aku belum mandi riz"

"Kamu sakit, kalau kamu sakit aku kerumah mu ya"

"Aku nggak sakit kok tapi aku males aja untuk keluar"

"yaudah aku ntar jemput kamu, cepetan mandi nanda putri adinta ini udah jam 06:00"

Setelah aku membaca line dari risky aku langsung melihat jam ku, aku ini kenapa sampai sampai lupa kalau ini udah jam 06:00 kenapa juga tante gak ngingetin aku.

"Yaudah iya bentar, aku mandi dulu"

Setelah berapa lama aku keluar dari kamar mandi ku dan langsung memakai dress warna putih selutut, memakai haik hells warna putih dan juga sekaligus rambut ku aku biarkan tergerai bebas dan yang pasti tentunya make up yang natural.

Akupun langsung menyambar tas ku dan langsung pergi kebawah untuk memastikan apa semua baik baik saja.

Dan setelah aku sudah ada dianak tangga semua kaget melihatku, Ada apa ini?

"Hay semuanya" ucapku.

"Kamu mau kemana nanda kok sudah cantik gitu" Ucap semuanya.

"Oh aku mau keluar sama rizky, boleh ya" Ucapku dengan nada memohon.

"Rizky siapa" Ucap kakak ku.

"Rizky sahabat nanda yang sewaktu disurabaya, apa kakak sudah lupa" Ucapku dengan memanyunkan bibir ku.

"Iya kakak ingat, kenapa rizky pindah kesini" Ucapnya yang keppo.

"Kakak ah jangan keppo, udah ya kak nanda mau pergi dulu" ucapku dengan memberikan senyuman yang terbaik untuk semuanya.

"Kakak belum ngizinin kamu udah langsung nyelonong aja"

"Biarin, by by"

Setelah aku berjalan untuk sampai digang akupun sudah melihat mobil rizky sudah ada disitu.

"Apa kamu sudah lama nungguin disini riz" Ucapku.

"Gak aku baru saja sampai, yaudah buruan masuk" ucapnya dengan melihatkan senyumannya.

Akupun langsung duduk disebelah rizky dan aku juga tak tahu aku mau di ajaknya kemana, dari pada bertanya tanya dikepala ku terus aku memutuskan untuk bertanya kepadanya.

"Rizky kita mau kemana" Ucapku.

"Udah deh kamu diem aja entar kamu bakal tahu sendiri kok" Ucapnya yang masih fokus kedepan.

"Tapi kenapa kamu nyuruh aku tampil yang cantik" Ucapku dengan nada yang sebal.

"Udah jangan ngambek, Oh iya kita mau kepesta maka dari itu aku ngajak kamu sekalian kan kita sudah tidak pernah keluar bareng" Ucapnya

"Oh"

Setelah berapa lama mobil ini sudah berhenti aku tau kalau aku sudah sampai dan rizku pun membukakan pintu untukku.

"Makasih" Ucapku.

"Sama sama"

Akupun sudah berada diluar mobil dan aku merasa tanganku dipegangi oleh seseorang dan ya itu rizky.

Aku langsung menatapnya dengan heran kenapa dia memegangi tanganku dan rizky hanya melihatkan senyumannya.

Setelah sudah berada ditempat pesta itu aku melihat nathan tapi apa bener dia nathan Au' ah.

Dan setelah semakin dekat dengan orang yang ku kira itu nathan adalah benar dia berada disini dan aku ingat nathan pernah bilang ke aku kalau rizky adalah temannya.

Akupun langsung menundukan kepala ku karna didepanku sekarang adalah nathan putra negoro.

"Kamu kenapa" Ucap rizky dengan nada khawatir.

"Aku gak papa kok, tapi aku malu rizky" Ucapku dengan melihatnya.

"Udah jangan malu kan kamu cantik" Ucapnya dengan mengelus pipiku dan langsung membuat hati ku meras lumayan tenang.

"Nathan gue kira lo tidak akan ikut kepesta ini" Ucap rizky dan sudah melepaskan gengamanannya.

"Gue datang lah lo bawa siapa, kelihatannya lo bawa gadis cantik" Ucap nathan.

Oh tuhan dia memuji ku.

"gue bawa sahabat gue, ini kenalin" Ucapnya dan langsung menarikku.

Akupun langsung kaget dan langsung melihat wajahnya, oh dia sangat tampan.

"Elo" Ucapnya yang sedikit kaget.

"Kenapa nathan lo sudah kenal" Ucap rizky.

"Iya gue udah kenal tapi anehnya dia berbeda kalau disekolah dia kurang cantik" Ucapnya dengan memandangiku.

"Apa maksud lo, gue itu selalu kelihatan cantik mungkin aja lo yang gak pernah tau itu"

Dan setelah itu dia menjulurkan tangannya kepada ku.

"Nathan putra negoro" Ucapnya dengan memelihatkan senyumam tampannya.

"Gue udah tau, gak usah pake kenalan juga kali"

Dan nathan pun hanya memerlihatkan gigi putihnya itu.

"Kenalin aku 'Putri Ariska Nugraha" Ucapnya dengan menjulurkan tangannya kepada ku.

"Aku Nanda putri adinta" Balas ku.

"Aku kenalin 'Rizky Pertama Ahmad' " Ucap rizky.

"Aku Putri Ariska Nugraha panggil aja (putri)" Ucapnya

"Apa lo pacarnya nathan" tanya rizky.

"Oh tidak gue hanya tem-" Ucapnya yang terpontong oleh nathan.

"Iya dia pacar gue" Ucap nathan.

"Lo boong ya dia kan temen lo" Ucapku.

"Dari mana lo tau"

"Dia tadi bilang terus lo potong, Ih dasar pemboong"

"Terus kalau gue boong lo mau apa" Ucap nathan.

"Bacot tau gak sih" Ucapku yang langsung meninggalkan rizky, nathan, dan putri.

"Lo mau kemana" Ucap rizky yang sekarang sedang menahan tanganku untuk pergi dari pesta ini.

"Gue mau pulang, gue muak ngelihat muka temen lo itu" Ucapku dengan melihat wajah nathan yang sedikit bersalah.

Dan setelahhhhhhh itu..



Hy guys nih langsung spam kan, lovyu

Nanda Dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang