Pagi itu ketika jam menunjukkan pukul delapan lebih, Taerin terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang masih terpejam, keningnya berkerut saat sengatan hangat bias mentari pagi mengenai wajahnya.
Kemudian, tubuhnya menegang saat merasakan kecupan lembut di keningnya. Tidak perlu membuka mata, itu pasti perbuatan Kyuhyun. Pria itu... suaminya.
"Selamat pagi, istriku."
Nah, 'kan. Suara maskulin yang terdengar seksi di telinganya, pasti suara Cho Kyuhyun.
"Bangunlah." Kata Kyuhyun dengan lembut. Kyuhyun sudah rapi dengan setelan kantornya, kemeja putih lengan panjang tanpa jas dan dasi, serta celana kain hitam yang membungkus kaki panjangnya. Dia berdiri setengah membungkuk di sisi kiri ranjang. Mengamati paras cantik istrinya yang masih enggan membuka mata. Dengan sengaja, Kyuhyun menghembuskan nafas hangatnya, menerpa wajah cantik istrinya.
Taerin mengerang saat merasakan hembusan hangat nafas Kyuhyun. Terpaksa dia membuka mata. Kemudian menelan ludah saat Kyuhyun menatap intens, tepat di manik hitam matanya.
Kyuhyun sengaja melakukan hal itu. Menatap intens istrinya, seperti seekor singa pejantan yang telah menemukan betinanya. Taerinnya begitu mengagumkan saat perempuan itu membuka mata di pagi hari. Andai saja hari ini dia tidak memiliki agenda penting di kantor, dengan senang hati, Kyuhyun akan menghabiskan harinya dengan Taerin. Bergumul sepanjang hari di atas ranjang, dalam tarian erotis yang menggelora. Tetapi, semua itu hanya ada dalam angannya saja ketika Taerin berdehem.
Kyuhyun menjauhkan tubuhnya, tersenyum lembut kepada Taerin.
"Jam berapa sekarang?"
Ya, Tuhan... suara merdu nan serak milik istrinya. Kyuhyun menggeram dalam hati. Bisakah hari ini dia berada di rumah saja?!
'Taerin-ah... kau sungguh menyiksaku, sayang.'
Kyuhyun berdehem saat Taerin menatapnya dengan kening berkerut. Dia kemudian menatap sekilas jam rolex yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Delapan lebih dua puluh menit."
"Kenapa tidak membangunkanku dari tadi?!" Kyuhyun memejamkan mata saat istrinya meninggikan nada suaranya. Dia menghela nafas saat dengan panik, Taerin menyibak selimut tebal berwarna biru gelap itu. Taerin bersiap turun dari atas ranjang. Tetapi, kemudian mengerutkan kening saat menyadari sesuatu.
Dia diam di tempatnya berdiri, membuat Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya. Ditatapnya Kyuhyun yang juga menatapnya bingung. Pria itu telah rapi dengan setelan kantornya. Lalu, bagaimana dengan dirinya?
Taerin menunduk, menatap kemeja putih kebesaran milik Kyuhyun yang melekat di tubuhnya. Jangan ditanya; siapa yang memakaikan kemeja putih itu kepadanya. Tentu saja itu perbuatan pria tampan yang berdiri di sana. Dia ingat. Tadi malam adalah malam pertama mereka. Malam pertama dirinya tidur dengan pria itu. Dengan status suami istri. Dan tadi malam, mereka melakukan... Ya, Tuhan...
Bagaimana kondisi janin di dalam perutnya?
Tanpa sadar, Taerin mengusap lembut perutnya. Kyuhyun diam di tempatnya dengan satu alis terangkat. Mengamati istrinya yang menunjukkan gelagat aneh.
"Taerin-ah... kau, oke?" Tanyanya dengan nada khawatir.
Taerin mendongak, menatap Kyuhyun yang menunjukkan raut khawatir kepadanya. Dia cepat-cepat menurunkan tangannya ketika menyadari kecerobohannya.
"Ya. Tentu. A-aku baik." Taerin mengangguk dan menunjukkan senyum kaku pada Kyuhyun. Kemudian, tanpa berkata apa-apa lagi, dia melesat ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Cho Kyuhyun & Oh Taerin
Fanfiction{ENDING🏁} ♡♡♡ "Kesalahanku adalah tidak mengatakan kebenarannya sejak awal." - Cho Kyuhyun DO NOT COPY MY STORY❎ ===== ===== ===== ===== ==== ===== ===== MINE ©2016, Flaming Teeth Rich