MINE | Cho Kyuhyun & Oh Taerin

Bab 3

WARNING!!!
MENGANDUNG KONTEN DEWASA!!!
HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! THANK YOU

***

Suasana remang mendominasi kamar bernuansa maskulin itu. Bau minuman beralkohol menyeruak, memenuhi indera penciuman. Lantai keramik mahal itu begitu berantakan dengan serpihan kaca yang tercecer serta cairan berwarna yang membasahi, menambah kesan berantakan kondisi kamar itu.

Cho Kyuhyun masih duduk di kursinya. Tidak peduli betapa berantakan kamar pribadinya. Ia melirik dengan malas jam tangan yang kini menunjukkan hampir pukul 10 malam dan gadis pujaan hatinya itu tak kunjung pulang. Kyuhyun meremas frustasi surai hitamnya lalu bangkit dan melangkah keluar. Tujuannya hanya satu, menemukan gadis cantiknya yang keras kepala itu.

Langkah kakinya menuruni anak tangga terhenti saat mendengar pintu utama rumahnya terbuka. Kyuhyun menajamkan penglihatannya dalam suasana remang itu. Tak butuh waktu lama baginya untuk mengetahui siapa gerangan yang membuka pintu.

Kyuhyun berdiri di dekat anak tangga dengan aura hitam yang menyelimuti dirinya. Menatap tajam gadis cantik yang kini berjalan ke arahnya. Gadis itu tak menyadari kehadiran dirinya yang tengah berdiri menantinya karena lampu penerangan dari arah dapur tak mampu menerangi tempat itu.

Saat Taerin berjalan semakin mendekat ke arahnya, saat itu juga Kyuhyun menghidupkan saklar lampu ruang tengah. Kyuhyun tahu gadis itu terkejut saat lampu ruang tengah menyala. Mata elangnya menatap tajam mata indah yang kini tampak terkejut menyadari kehadiran dirinya.

"K-Kyu..."

"Kemana saja kau?!" Kyuhyun bergumam dalam nada rendah, namun sarat akan emosi dan ancaman.

Ini tidak baik, Oh Taerin.

"A-aku..."

"Kau ingin bermain-main denganku, Taerin-ah?!" Nada bicaranya masih sama. Kyuhyun mendekat, membuat Taerin mundur selangkah. Gadis itu benar-benar ketakutan sekarang.

Semakin Kyuhyun mendekat, semakin membuat Taerin melangkah mundur.

Kyuhyun mengumpat pelan lalu berkata, "Mundur selangkah lagi, akan ku setubuhi kau disini!" Dengan nada rendah yang penuh ancaman.

Taerin membelalakkan matanya, terkejut bukan main mendengar ancaman Kyuhyun. Dia terpaku di tempatnya berdiri. Sorot matanya menatap takut pada Kyuhyun yang kini berdiri beberapa langkah di depannya.

Kyuhyun menarik lengan Taerin untuk mendekat padanya lalu berbisik dengan lembut, namun masih sarat ancaman-tepat ditelinga Taerin. "Dari mana?"

Taerin menegang saat merasakan gelenyar aneh ketika Kyuhyun menempelkan bibirnya dan mengecup telinganya dengan mesra.

Susah payah, Taerin berusaha mengenyahkan gelenyar aneh yang tiba-tiba menjalari tubuhnya. Dia menunduk, tak berani menatap mata tajam yang berkilat itu.

"A-aku..pulang.." Jawabnya gugup.

Cho Kyuhyun bukan lelaki bodoh yang tak menyadari kegugupan dan ketakutan gadis di depannya ini. Tersenyum tipis, Kyuhyun menarik pinggang Taerin hingga tubuh ramping itu merapat ke tubuhnya.

Taerin memekik ketika Kyuhyun menarik paksa pinggangnya. Dan sekarang, tak ada lagi celah di antara mereka. Kyuhyun melingkarkan kedua lengannya di pinggang Taerin. Membuat Taerin tak nyaman karena posisi mereka saat ini. Lengan Kyuhyun begitu kuat melingkar di pinggangnya, seolah laki-laki itu takut jika pelukannya terlepas dan gadis itu akan pergi darinya.

"Pulang kemana?" Gumamnya dalam nada rendah. Menatap Taerin yang masih menundukkan kepala.

"K-ke rumah.."